"Aku ingin tahu apa jadinya mereka tanpa bantuan suamiku".
Hyun Jin menghela nafasnya untuk kesekian kali lalu kembali melirik pada jam yang melingkar di tangan kirinya.
Sudah dua jam berlalu dan pria gila itu belum juga kembali.
Dan semua ini karena Cha Han Chul dan Kim Soo Min.
Dua orang itu pagi-pagi sekali menelepon suaminya dengan berkata ada sesuatu hal yang sangat mendadak dan hanya bisa di selesaikan oleh Cho Kyuhyun. Ketika ia bertanya hal apa yang sangat mendadak? Kenapa lagi-lagi dua sahabat suaminya itu kembali menjadi pengganggu di liburannya yang singkat ini? Kyuhyun hanya memberinya jawaban jika ada satu dokumen yang harus ia tandatangani dan ia lupa melakukan itu jadi Han Chul Dan Soo Min dengan sangat baik mengantarkan dokumen itu padanya.
Hyun Jin menghempaskan tubuhnya keatas sofa dan menyimpan sebelah tangannya keatas perut lalu mengingat kembali percakapan-nya tadi bersama Kyuhyun.
"Kau tega sekali meninggalkanku disini sendiri".
"Aku hanya sebentar sayang. Bahkan mungkin tak sampai satu jam, Setelah itu aku akan pulang dan aku bisa menepati janjiku untuk mengajakmu menikmati angin pantai. Hmm?".
Hyun Jin menggeleng keras lalu berjalan untuk membuka tirai jendela dengan raut wajah merajuk yang cukup jelas.
"Hyun Jin—".
"Kau tega sekali padaku oppa".
Menghembuskan nafasnya pelan, Kyuhyun berjalan untuk mendekat pada Hyun Jin lalu memeluk tubuh istrinya dari belakang sembari berucap, "Jangan merajuk seperti ini sayang, Kau benar-benar bisa membuatku membatalkan untuk pergi".
"Jika itu bisa menghentikanmu, Aku akan terus merajuk".
Kyuhyun tersenyum sembari memainkan sebelah tangannya diatas perut Hyun Jin, "Kau benar-benar tidak bisa jauh-jauh dariku. Hmm?".
"Kalau sudah tahu, Kenapa tetap ingin pergi?". Hyun Jin membalik tubuhnya untuk menghadap Kyuhyun yang menatapnya lalu melanjutkan, "Pekerjaanmu atau aku?".
"Ye?".
"Jawab saja".
Menghela nafas sebentar, Kyuhyun menyampirkan anak rambut Hyun Jin lalu berkata, "Tentu saja kau sayang. Pekerjaanku tak akan pernah bisa menjadi istriku sementara istriku bisa menjadi pekerjaanku setiap malam".
"Kau tersenyum?".
Kyuhyun tertawa lalu melanjutkan, "Hanya sebentar. Aku akan pulang secepatnya, Lagi pula tempat yang dikirimkan Soo Min tak jauh dari sini".
"Hanya sebuah dokumen yang harus kau tandatangani bukan?". Kyuhyun mengangguk.
"Lalu mengapa tidak mereka berdua saja yang membawanya kesini? Itu jauh lebih efektif, Daripada merampas waktu suamiku dariku".
Sesungguhnya Hyun Jin tak mengerti untuk alasan apa wajah Kyuhyun terlihat berubah menegang setelah ia memberi saran seperti itu tadi. Butuh sekitar dua atau tiga menit pria gila itu baru merubah wajahnya kembali untuk tersenyum menatapnya dan berkata, "Aku tidak mau mereka menganggu waktumu disini sayang jadi aku melarang untuk bertemu disini". Hyun Jin mengingat jika ia baru ingin melayangkan protes kembali ketika Kyuhyun memeluk tubuhnya sangat erat kemudian melumat bibirnya sebentar lalu sebelum benar-benar pergi, Pria gila itu kembali berkata dengan satu senyuman yang ia ukir, "Aku akan pulang secepatnya. Setelah itu kita ke pantai seperti yang kau inginkan, Ok?".
Sebentar kepalamu!!
Ini bahkan sudah dua jam berlalu dan pria gila itu belum juga pulang.
Dasar Cho Kyuhyun sialan.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...