25

1.6K 86 3
                                    

Saat Kyuhyun mengantarnya pulang, Sebenarnya itu masih pukul empat siang. Kyuhyun masih harus kembali ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya namun Hyun Jin mencoba peruntungan-nya dengan meminta pria gila itu untuk tak kembali ke kantor dan menemaninya di rumah, Lagipula jalanan kota akan segera macet karena lalulintas di penuhi oleh jam pulang para pekerja kantor. Akan lebih menghabiskan banyak waktu untuk kembali ke kantor, Hyun Jin tak mengharap banyak Kyuhyun mengikuti keinginannya untuk tetap tinggal di rumah jika mengingat bagaimana tumpukan dokumen pria gila itu yang masih harus diselesaikan, Pria gila itu mungkin saja akan menolak namun semuanya berubah ketika Kyuhyun menyanggupi keinginannya untuk tetap tinggal, Pria gila itu berdalih soal jam kantornya yang akan segera habis jadi percuma jika kembali sekarang.

Tentu saja Hyun Jin senang akan hal itu, Cho Kyuhyun jarang memiliki waktu luang di rumah jika bukan hari libur atau pun hari minggu. Pria gila itu menghabiskan banyak waktu di kantor terlebih ketika ia harus mengerjakan dan mengatur semuanya sendiri saat ini tanpa bantuan seorang sekretaris.

"Oppa apa kau tahu?".

"Hmm?".

Hyun Jin menghela nafasnya sedikit terlalu berlebihan ketika Kyuhyun masih memfokuskan matanya untuk bermain sebuah game pada layar televisi.

Kyuhyun tahu saat ini Hyun Jin pasti merasa diabaikan jadi ia kembali membuka mulut dengan berkata, "Apa sayang?".

"Ouwh, Sekarang aku tahu alasanmu menuruti keinginanku untuk tetap tinggal di rumah dan tak kembali ke kantor".

"Apa?".

"Kau bukan ingin menemaniku tapi ingin menyentuh dan memainkan game tak pentingmu itu".

Kyuhyun tersenyum lalu melirik pada wajah Hyun Jin yang duduk di sampingnya dengan berkata, "Tidak, Tidak. Aku sungguh ingin menemanimu di rumah".

Mengerucutkan bibir sebentar, Hyun Jin bergelayut manja pada sebelah pundak Kyuhyun lalu berkata, "Kau membuatku takut".

"Aku tidak menggigit".

Kyuhyun mengadu sakit ketika ujung perutnya merasa panas akibat ulah tangan Hyun Jin yang mencubitnya, "Aku serius oppa".

"Ye-ye-ye. Kenapa berkata seperti itu? Kenapa aku membuatmu takut?".

Menghela nafas panjang, Hyun Jin mengangkat kepalanya dari atas pundak Kyuhyun lalu menatap wajah suaminya yang terlihat sangat bahagia memainkan game-nya dengan berkata, "Kenapa aku merasa ada sesuatu yang terjadi padamu dan tak kau katakan padaku?".

"Hmm?".

Hyun Jin tak lagi melanjutkan bicaranya, Membuat video game yang ia mainkan berhenti. Kyuhyun membalik tubuhnya untuk menatap Hyun Jin yang juga menatapnya, "Kenapa merasa seperti itu?".

Menggeleng pelan, Hyun Jin melanjutkan, "Aku tidak tahu tapi tidak ada yang kau sembunyikan dariku bukan? Apa ada sesuatu yang harus kutahu tapi tidak kau katakan padaku?".

Kyuhyun membingkai wajah Hyun Jin dengan terus menatap setiap sisi wajah istrinya dengan satu senyuman lalu menggeleng seolah merasa bersalah dan berkata, "Jika pun ada, Percayalah jika aku tak mempunyai maksud lain, Aku hanya ingin membuatmu merasa nyaman".

"Oppa".

"Ng?".

Menggeleng kembali, Hyun Jin melanjutkan, "Kalau aku meminta kau mengatakannya, Apa kau mau?".

"Tidak ada yang harus kukatakan".

"Oppa—".

"Sayang, Kau segalanya bagiku. Jika kau merasakan satu saja kesakitan, Aku akan merasakan berjuta kesakitan. Kau mengerti maksudku bukan?". Hyun Jin mengangguk, Kyuhyun melanjutkan, "Untuk itu, Beri aku waktu untuk menyelesaikan semuanya terlebih dahulu. Aku tak mau menyeretmu masuk pada sesuatu yang kutahu pasti akan mengorek lukamu kembali".

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang