Hyun Jin tak mengingat siapa yang memindahkan tubuhnya keatas ranjang, Hal terakhir yang ia ingat hanyalah sesaat setelah sambungan telepon dari Park Jae In terputus, Ia memutuskan untuk keluar kamar dan memilih menunggu Kyuhyun di ruang tengah dengan di temani oleh sebuah serial malam. Ia benar-benar mengantuk dan matanya pun terasa semakin berat, Mungkin hanya sekitar tiga puluh menit ia duduk diatas sofa ruang tengah, Matanya tak dapat lagi bekerjasama. Yah, Hyun Jin mengingat dengan jelas ia tertidur diatas sofa ruang tengah sembari menunggu suaminya pulang.
Dan pagi ini ia terbangun diatas ranjangnya dengan Kyuhyun yang masih memeluk sebagian tubuhnya.
Jam berapa pria gila ini pulang semalam?
"Oppa, Kau masih tidur?".
Hyun Jin berucap sangat pelan di depan wajah Kyuhyun yang masih terlelap, Sebelah tangan pria gila itu berada dibawah kepalanya lalu sebelah tangannya lagi melingkar diantara perut dan pinggangnya. Hyun Jin menggeser perlahan tubuhnya dan benar pria gila ini masih mengenakan baju yang sama, Suaminya tertidur tanpa mengganti baju terlebih dahulu.
Hyun Jin merasakan hembusan nafas Kyuhyun yang pelan yang menyentuh wajahnya, Pria itu bergumam dengan masih menutup mata, "Sebentar lagi sayang, Aku masih mengantuk".
"Aku tidak menyuruhmu bangun, Hanya bertanya".
Kyuhyun tersenyum kecil dengan masih menutup mata, Hyun Jin menatap wajah lelah suaminya dengan satu perasaan yang tak dapat ia artikan. Seperti sebuah perasaan cemas yang tak memiliki alasan dan kekhawatiran juga rasa takut yang mendadak mengusiknya
Apa ada yang baru saja terjadi pada pria gila ini? Wajah Kyuhyun terlihat sangat lelah, Apa pekerjaan mengusir serangga begitu melelahkan?
"Berhenti menatapku dan bernafas seperti itu, Kau bisa mengubah rasa kantuk-ku menjadi sebuah gairah yang tinggi".
Hyun Jin memicing sebentar lalu menggeser kembali tubuhnya untuk menyandarkan kepalanya diatas dada Kyuhyun sembari menghela nafas panjang, "Kenapa aku merasa seperti ini?".
"Ng?".
"Aku sedikit terganggu oleh perasaan ini?".
Mempererat pelukannya pada tubuh Hyun Jin, Kyuhyun melanjutkan, "Memangnya apa yang kau rasakan? Perutmu sakit? Atau ada hal lain?".
Menggeleng pelan, Hyun Jin berkata, "Aku merasa takut, cemas, dan khawatir yang berlebih tapi aku tak tahu untuk alasan apa aku merasa seperti itu".
Kyuhyun belum membuka mulutnya untuk berbicara kembali jadi Hyun Jin melanjutkan, "Oppa, Kau tak berselingkuh dariku kan?".
"Yee?".
Hyun Jin membawa pandangannya kembali untuk menatap wajah Kyuhyun lalu berkata, "Kau tak boleh menyakitiku lagi seperti dulu".
"Sayang—".
"Kau harus ingat saat ini aku mengandung anakmu, Anak kita. Jangan mencoba untuk kembali menjadi Cho Kyuhyun yang dulu". Hyun Jin menjeda kalimatnya lalu melanjutkan, "Kau tertawa? Yak, Jangan tertawa seperti itu".
"Sayang". Kyuhyun melukis wajahnya dengan satu senyuman lalu mengecup kening Hyun Jin sebentar dan segera berkata, "Aku pikir otakmu yang suka mempunyai pikiran yang aneh-aneh telah pergi menjauh tapi sekarang kenapa kembali lagi hmm?".
"Aku serius, Oppa".
"Jangan terlalu serius sayang".
"Oppaaaa".
Kyuhyun kembali tersenyum lalu menggeser sedikit tubuhnya agar bisa mengusap perut Hyun Jin, "Aku harap kau tak akan pernah lupa awal kisah kita terjalin, Aku pernah sangat menyakiti hati dan keseluruhan dirimu. Aku pernah menjadi sangat brengsek tapi jika aku harus mengulang kembali hidupku, Aku akan tetap memilih jalan itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...