After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)

48

Hyun Jin tak pernah tahu jika jalan cerita hidupnya harus melalui fase menggelikan seperti ini.

Apa begitu susah untuk Tuhan memberinya kehidupan yang bahagia?

Ia bukan tak bersyukur akan apa yang telah ia dapatkan sejauh ini. Demi Tuhan, Jika bisa ia ingin berteriak sebanyak yang ia bisa agar dunia tahu jika ia telah bahagia bersama seorang pria yang sempat menjadi alasan hidupnya hancur.

Cho Kyuhyun adalah titik balik dalam hidupnya yang kelam.

Pria gila itu datang padanya bukan dengan kalimat rayuan atau semacamnya, Kyuhyun tak sama dengan pria lain yang datang hanya untuk menikmati tubuhnya sekali lalu setelah itu merendahkannya dengan tumpukan uang.

Walau pun perilaku Kyuhyun dulu padanya juga tak bisa dikatakan benar tapi keadaan merubah semuanya.

Walau pun sempat benci keadaan saat itu tapi Hyun Jin tetap merasa jika Kyuhyun adalah satu lanjutan garis jalan hidupnya yang diberi Tuhan.

Sayangnya jalan cerita yang harus ia lalui tak seperti cerita dongeng pengantar tidur yang menenangkan.

Ini adalah realita hidup.

Sebuah kehidupan dimana kau bisa menjadi bahagia lalu detik berikutnya menjadi sangat terpuruk.

.

.

Han Chul menghela nafasnya sangat kasar ketika melirik Hyun Jin yang duduk terdiam di kursi penumpang sembari menampakkan raut sedih. Setelah Ahra berhasil menenangkan gadis itu dari cerita mimpinya, Hyun Jin bersikeras ingin ikut ke tempat dimana Kyuhyun berada.

Tentu saja Ahra sudah melarang, Wanita itu bahkan harus melatih kesabarannya lebih dengan terus memberi pengertian pada Hyun Jin tapi Hyun Jin seperti tak memperdulikan itu, Gadis itu tetap keras dan mengatakan ingin ikut.

Beberapa jam yang lalu Soo Min memberi sebuah kabar yang sedikit melegakan, Sahabatnya itu mengatakan jika Cho Kyuhyun terlihat keluar dari gudang itu.

Yang benar saja.

Untuk apa pula pria itu lebih memilih berdiam di dalam gudang tua?

Tapi bukan soal alasan Kyuhyun yang berada di gudang tua itu yang menjadi masalah tapi bersama siapa Kyuhyun keluar dari gudang tua itu yang membuat kepalanya semakin berdenyut.

Dalam nafasnya yang mendadak terdengar memburu, Soo Min mengatakan jika wajah Kyuhyun sama sekali tak menampakkan wajah seseorang yang bersedih atau paling tidak tertekan. Pria itu bahkan tertawa dengan sangat lebar sembari menggandeng sebelah tangan Minah.

Yah, Go Minah.

Tapi apa yang terjadi?

Apa sahabatnya itu mendadak memutuskan meninggalkan istri yang teramat ia cintai untuk wanita sialan itu?

Apa wanita sialan itu berhasil merayu Kyuhyun kembali? Tapi demi Tuhan, Kyuhyun bukanlah sosok pria seperti itu.

Cho Kyuhyun bukan jenis pria yang mudah tergoyahkan.

Lalu apa?

Mengapa Kyuhyun justru terlihat tertawa bahagia bersama Go Minah di tengah keadaan istrinya yang ia tinggalkan yang bahkan sudah seperti mayat hidup sekarang, Kenapa?

Han Chul melirik pada ahjussi Kim yang juga terlihat melirik pada Hyun Jin, Menghela sekali lagi nafasnya ia berkata, "Di depan sana ada hotel, Kau bisa mengurungkan niatmu untuk ikut dan beristi—".

"Lebih baik kau diam saja. Apapun yang kau katakan aku akan tetap ikut, Dia suamiku".

Han Chul terlihat ingin kembali bersuara ketika melihat gelengan kepala Ahra yang mengisyaratkan padanya untuk lebih baik diam, Dengan berat hati ia menuruti itu.