"Ohhh-ehmfttt op-paaaahhhh".
Kyuhyun terus memberi buaian diatas perutnya yang besar dengan sebelah tangan pria gila itu yang ia gunakan untuk memberi pijatan lembut pada dada sebelah kirinya. Kyuhyun seperti melampiaskan semua hasratnya yang tertahan selama beberapa hari ini. Hyun Jin sadar jika ia memiliki suami dengan tingkat hasrat yang sangat tinggi dan membayangkan Kyuhyun yang mencumbu tubuh wanita lain sesungguhnya terkadang menghampiri otaknya yang cantik.
Cara Kyuhyun menyentuh tubuhnya selalu berhasil membuatnya melayang tinggi, Wanita manapun pasti akan terbuai dan otaknya adalah masalah.
Otaknya yang terkadang memikirkan jika suaminya mencumbu tubuh wanita lain.
"Katakan berapa banyak wanita yang kau cumbu seperti ini?".
"Jangan bertanya lelucon seperti itu sayang disaat kita sedang melakukannya".
Hyun Jin masih memberenggut sembari menggigit bibir bawahnya untuk menahan desah-nya sendiri, Tangan Kyuhyun semakin bergerak liar diatas pusat intimnya sementara mulut pria gila itu terus menggerayangi telinganya yang menjadi salah satu titik lemahnya. Sesungguhnya Hyun Jin semakin tak mengerti akan perubahan emosi-nya yang bisa berubah semakin drastis, Apakah semua wanita hamil seperti dirinya? Apakah wanita hamil lain juga mengalami hal yang sama seperti dirinya? Apakah wanita hamil lainnya juga suka secara mendadak memikirkan hal-hal aneh seperti dirinya?
Pikiran tentang suaminya sendiri yang mencumbu tubuh wanita lain tak seharusnya hadir disaat mereka sedang melakukannya.
"Sayang".
Hyun Jin termangu menatap Kyuhyun kembali ketika pria gila itu baru saja mengecup keningnya dan menatapnya dengan sebuah guratan senyum, "Kau kenapa? Ada yang menganggu pikiranmu?". Hyun Jin mengangguk pelan, Kyuhyun melanjutkan, "Apa aku bergerak terlalu keras? Aku menyakitimu?".
Hyun Jin menggeleng.
Kyuhyun tersenyum lalu merangkak naik keatas tubuhnya masih dengan tersenyum, "Kalau begitu kau kenapa? Tak ingin melanjutkan ini? Aku bisa berhenti sayang, Aku tak mau memaks—".
"Bukan begitu oppa, Jangan salah paham".
"Lalu?".
Hyun Jin menimbang dalam diam dibawah tatapan Kyuhyun yang menatapnya penuh kehangatan, Ia membenci dirinya sendiri disaat seperti ini.
Kenapa harus memikirkan hal-hal aneh dan merusak suasana?
Sementara ia tahu dengan jelas bagaimana kobaran gairah dan hasrat yang masih membara dalam diri suaminya, Pria gila itu sudah sangat menegang di bawah sana.
"Kenapa sayang? Kalau kau diam seperti ini, Aku tak bisa tahu apa yang menganggumu".
"Bukan hal yang penting".
Kyuhyun dengan begitu sabar dan tenang mengusap keningnya yang mengkerut, Pria gila itu sekali lagi tersenyum padanya dengan berkata, "Apapun itu tentangmu penting bagiku, Hal yang kau anggap tak penting sekali pun akan selalu penting bagiku selama itu menyangkut dirimu".
"Maafkan aku, Oppa".
Hyun Jin memejamkan mata sebentar, Dalam suasana yang berubah mendadak diam. Ia merasakan sudut hatinya yang menghangat karena kecupan-kecupan kecil Kyuhyun pada kedua mata juga hidung dan bibirnya.
Tepat saat ia membuka mata, Hal yang pertama tersaji di hadapannya adalah senyuman merekah suaminya yang menatapnya lekat, "Tak ingin mengatakannya padaku hmm?".
"Bukan begitu, Aku hanya...". Menghela nafas sebentar, Hyun Jin melanjutkan sembari memainkan satu jarinya diatas dada Kyuhyun yang terbuka, "Jangan menertawakanku, Janji?". Kyuhyun mengangguk masih dengan tersenyum, "Aku suka. Aku suka bagaimana ketika kau menyentuh dan memperlakukan tubuhku dengan begitu spesial. Aku menikmati perasaanku yang akan selalu berdebar setiap kali kau menyentuhku tapi..".
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...