24

1.6K 95 3
                                    

Hyun Jin baru akan menyentuh gagang pintu untuk membukanya ketika pintu kamar itu terbuka dan memunculkan Kyuhyun yang telah rapi, Pria gila itu hanya menatapnya sekilas masih dengan raut wajah yang sama seperti beberapa menit yang lalu, Kyuhyun berjalan melewatinya begitu saja lalu satu menit kemudian kembali lagi hanya untuk mengecup kening-nya tanpa mengucap apapun.

Ia tahu, Kyuhyun mungkin masih sedikit kesal soal percakapan tadi. Pria gila itu jelas tak menyukai jika dirinya berhubungan kembali dengan sesuatu hal yang menyangkut Park Soo Ha tapi sungguh ia benar-benar lupa untuk memberitahu Kyuhyun perkara Jae In yang mengajaknya bertemu dan karena masalah itu pula Kyuhyun menjadi dingin padanya sekarang.

"Kau tak memasang dasiku?".

Hyun Jin tersentak oleh Kyuhyun yang tiba-tiba sudah berdiri di sampingnya kembali dengan raut wajah yang belum berubah.

Tadi ia memang belum memasangkan dasi pria gila ini.

Membalik tubuhnya untuk menghadap Kyuhyun, Hyun Jin memasang dasi yang bertengger diatas leher suaminya dengan suasana yang sangat hening, Biasanya pria gila ini akan selalu menggodanya atau mengambil kesempatan untuk mencium seluruh wajahnya tapi sekarang pria gila itu bahkan hanya diam menatapnya tanpa berkata sedikit pun.

"Selesai".

Hyun Jin membuat dirinya untuk tersenyum sembari menatap wajah Kyuhyun yang datar, Pria gila itu terlihat menghembuskan nafasnya kasar lalu berkata, "Aku tidak suka dengan keadaan seperti ini".

"Hmm?".

Hyun Jin memajukan tubuhnya ketika pria gila itu memeluknya tiba-tiba dengan sekali lagi menghela nafasnya kasar, Kyuhyun mengusap lembut punggung-nya sembari berkata, "Maafkan aku".

"Harusnya aku yang mengucap kata itu. Maafkan aku oppa, Aku benar-benar lupa mengatakannya padamu".

Menggeser sedikit tubuhnya, Kyuhyun mengusap kedua pundak Hyun Jin pelan lalu berkata, "Seharusnya aku mendengar penjelasanmu dulu bukan justru marah padamu".

Menggelengkan kepala cepat, Hyun Jin tersenyum lalu berkata, "Tidak apa-apa, Kau berhak marah padaku. Aku istrimu". Hyun Jin melanjutkan senyumnya dengan kembali berkata, "Tapi kalau marah padaku jangan terlalu lama, Sikapmu mengerikan jika suasana hatimu berantakan".

Menganggukkan kepala pelan, Kyuhyun menarik nafasnya dalam kemudian mengecup kening Hyun Jin kembali dengan berkata, "Aku masih ada rapat pagi ini sayang, Kita lanjutkan membahas ini nanti malam bagaimana? Aku sudah harus pergi sekarang".

"Katamu hal ini tak perlu di diskusikan lagi, Kau pasti tak akan mengizinkanku untuk bertemu Jae In unnie".

Mengangguk kembali, Kyuhyun melanjutkan, "Aku tetap perlu tahu alasan wanita itu mengajakmu bertemu". Melirik pada jam yang bertengger di tangan kanan-nya, Kyuhyun kembali menatap Hyun Jin dengan berkata, "Dan keputusan-ku masih sama, Kau tak boleh bertemu dengannya, Jangan membantahku ok?". Hyun Jin mengangguk pelan, Kyuhyun tersenyum lalu kembali mengecup kening istrinya dengan berkata, "Aku harus pergi sekarang sayang, Hati-hati dirumah hmm?".

Hyun Jin mengangguk menatap kepergian Kyuhyun, Akhir-akhir ini sepertinya pekerjaan kantor pria gila itu semakin menguras tenaga-nya di tambah dengan kenyataan Kyuhyun yang belum memiliki sekretaris kembali, Pasti pria gila itu semakin sibuk.

Hyun Jin tersenyum memikirkan satu ide yang mendadak hadir dalam otaknya

Sekretaris sementara.

Itu bukan ide yang buruk.

Seperti yang sempat ia lakukan dulu saat dimana Kyuhyun menyuruhnya untuk menjadi sekretaris sementara selama satu hari.

Tapi masalahnya adalah apakah pria gila itu akan menyetujui ide-nya ini?

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang