14

1.8K 97 1
                                    

"Hyun Jin-ah, Kau yakin akan melakukan ini? Kyuhyun tak akan suka jika mengetahuinya, Dia akan marah besar".

Hyun Jin menghela nafasnya gusar lalu menatap pada ahjussi Kim yang duduk dibalik kemudi, "Itu aku meminta padamu untuk memastikan Kyuhyun oppa tak mengetahuinya ahjussi".

"Tapi kau tahu, Kau tak bisa membohongi tuan muda. Dia pasti akan mengetahuinya, Sebaiknya kita memberitahu hal ini padanya hmm? Cepat atau lambat suamimu juga harus mengetahuinya".

"Aku mengambil resiko ini untuk melindungi apa yang harus kulindungi ahjussi, Aku tak rela jika wanita sialan itu kembali masuk dalam kehidupanku dan merebut suamiku dengan cara liciknya. Aku juga harus melindungi bayiku darinya sebelum dia bertindak lebih jauh lagi".

"Tapi terlalu bahaya bagimu. Kau bisa kembali terluka karenanya".

Hyun Jin memejamkan erat matanya, Rasa sakit kehilangan calon anaknya dulu nyata-nya masih bisa ia rasakan sampai detik ini. Mengingat bagaimana cara wanita sialan itu menabrak tubuhnya dan menyebabkan bayinya pergi membuat dirinya gemetar takut tapi ia harus melakukan ini, Wanita sialan itu tak boleh kembali masuk ke dalam hidupnya bersama Kyuhyun.

Hyun Jin tersentak oleh usapan lembut bibi Jung yang pada pundaknya sementara ahjussi Kim tetap menjalankan mobilnya dengan raut tegang sekaligus bimbang.

"Apa yang dikatakan ahjussi Kim benar. Hyun Jin-ah, Usia kandunganmu masih terlalu muda dan wanita itu bisa melakukan hal lebih gila jika mengetahui kau mengandung kembali, Belum terlambat jika kau menghentikan ini semua".

"Aku tidak bisa bibi". Mengusap perutnya pelan, Hyun Jin melanjutkan, "Dan dia juga tak mengetahui aku hamil sekarang".

"Kau pikir wanita licik sepertinya tak akan tahu? Dia cukup licik untuk mengetahuinya, Dia akan menyimpan curiga melihat bentuk tubuhmu yang sedikit berubah. Ahjussi Kim bahkan mengambil kesimpulan jika wanita licik itu sudah mengintai kalian selama beberapa hari ini, Apakah kau yakin kau akan tetap baik-baik saja?".

Menghela nafasnya yang berat, Hyun Jin mengangguk menatap bibi Jung lalu berkata, "Setidaknya aku harus tetap melakukan sesuatu padanya".

.

.

Park Soo Ha menatap Hyun Jin yang sedang menatap ponselnya, Ia menyeringai lalu berucap, "Pria brengsek itu mengirimimu pesan? Biar kutebak noona, Dia tak tahu kau mengajakku bertemu hari ini? Kenapa tak memberitahunya saja? Katakan padanya kau menemuiku".

Hyun Jin mengeraskan rahang-nya menatap Soo Ha yang tersenyum padanya, "Sudah berapa kali kukatakan jangan menyebut suamiku seperti itu. Kau jauh lebih brengsek darinya".

"Bukankah secara tidak langsung itu artinya kau mengakui dia memang pria brengsek?".

"Park Soo Ha-ssi".

Soo Ha mengangkat kedua tangannya lalu kembali bersandar pada sandaran kursi sembari berucap, "Sekarang katakan noona kenapa kau mengajakku bertemu hari ini? Apa kau sudah sadar dan memilih untuk bersamaku?".

Hyun Jin menatap Soo Ha datar, Ia harus segera menyelesaikan ini sebelum Kyuhyun pulang dan tak mendapatinya berada dirumah, Soo Ha harus tahu jika menjalin kerjasama dalam bentuk apapun bersama wanita seperti Minah tak akan pernah mempunyai nilai baik.

"Kau berubah".

"Ye?".

"Soo Ha yang kukenal dulu tidak seperti ini".

"Noona, Jika kau hanya ingin unt—".

"Kenapa? Apa perasaan yang kau miliki untukku yang merubahmu menjadi seperti ini?".

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang