45

1.5K 84 3
                                    

Kyuhyun tak mengerti alasan Hyun Jin yang sejak tadi seperti sangat malas untuk sekedar menatapnya, Gadis itu terlihat sedikit kesal padanya atau bahkan sedang marah padanya?

Tapi untuk alasan apa?

Sungguh Kyuhyun tak bisa menebak.

"Kau mengatakan jika itu bunga matahari?".

Kyuhyun mengembalikan fokusnya untuk menatap dan mengangguk pada Soo Min.

Saat ini selain Soo Min dan Han Chul juga ada kakaknya yang sedang mendiskusikan langkah apa yang selanjutnya harus diambil untuk segera mengakhiri semua ini, Kyuhyun ingin membahas masalah ini diluar rumah tapi istrinya dengan wajah yang memberenggut mengatakan jika tak ingin ditinggal sendiri jadi semuanya berkumpul malam ini dirumah.

"Hmmm. Aku yakin akan hal itu".

"Kenapa kau begitu yakin?". Tanya Ahra, "Maksudku, Seperti yang kita tahu semua jika bunga matahari memiliki warna kuning bukan merah seperti yang dilihat Hyun Jin".

Kyuhyun menghela nafas sembari menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, "Aku cukup tahu apa yang disukai wanita sialan itu".

"Ye?". Soo Min mengernyit kemudian membawa pandangannya pada wajah Hyun Jin yang masih belum berubah sejak tadi.

Gadis itu masih saja menekuk wajahnya.

Atau jangan-jangan...

"Aku tahu kau pernah dekat bahkan sangat dekat dengannya tapi kau tak perlu membuatnya begitu jelas Cho Kyuhyun". Lanjut Soo Min.

"Aku bukan membuatnya jelas tapi wanita sialan itu memang menyukai bunga—".

Soo Min mengangkat sebelah alisnya untuk memberi isyarat pada Kyuhyun untuk segera berhenti bicara soal bunga yang menjadi favorit Go Minah tapi sepertinya sahabatnya itu terlalu bodoh dengan tidak menyadarinya.

"Kenapa menatapku begitu? Dia memang menyukai bunga matahari dan aku cukup tahu akan hal itu. Biasanya dia akan selalu bahagia setiap kali mendapat bunga itu".

"Sepertinya aku lelah". Menghela nafas dengan sangat kasar tanpa memandang wajah suaminya yang menatapnya bingung, Hyun Jin melanjutkan, "Aku akan istirahat terlebih dahulu, Kalian bisa melanjutkan ini tanpaku. Unnie, Kau bisa memberitahu padaku hasilnya nanti?".

"Ye?". Ahra menatap Hyun Jin dan Kyuhyun bergantian lalu mengangguk sembari tersenyum kikuk, "Ye, Tentu saja aku akan memberitahumu nanti".

Hyun Jin mengangguk satu kali kemudian berdiri dan berkata, "Kalau begitu aku pergi".

Begitu saja.

Kyuhyun memandang bingung langkah Hyun Jin yang semakin menjauh ketika suara helaan nafas Han Chul yang terlalu keras mengusiknya, "Kau belum juga memahaminya?".

"Apa? Apa lagi yang harus kupahami? Sejak tadi aku mendengarkan kal—".

"Cho Kyuhyun-ssi, Kau baru saja berhasil membuat wanita yang sangat kau cintai merasakan cemburu".

"Hyun Jin?".

"Siapa lagi wanita yang kau cintai selain dia? Ada yang lain?".

"Yak, Perhatikan ucapanmu".

Han Chul menggeleng sembari bersandar pada sandaran sofa, "Kupikir kita tak bisa melanjutkannya lagi malam ini".

"Kena—".

"Sepertinya aku mulai paham apa yang terjadi disini". Seru Ahra, Kyuhyun mengernyit menatap kakaknya ketika wanita itu melanjutkan, "Dan kupikir benar, Kita tak bisa melanjutkan ini lagi. Hari ini cukup sampai disini dan kau, Lebih baik kau temui istrimu sekarang sebelum dia semakin kesal padamu".

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang