Di dalam mimpi indahnya, Hyun Jin melihat seorang anak lelaki yang telah tumbuh menjadi pria yang begitu tampan, Mata dan cara anak itu tersenyum mengingatkannya pada seseorang. Anak itu mempunyai senyum yang indah ketika menatapnya, Senyum yang entah mengapa selalu mampu membuat hatinya menjadi tenang dan merasa aman.
Anak lelaki itu tak berhenti untuk terus tersenyum padanya, Anak itu kemudian mengajaknya untuk ikut dalam langkah kakinya untuk bertemu dengan seorang pria yang duduk di kursi taman yang begitu hijau. Anak lelaki itu tak mengatakan apapun padanya, Ia hanya mengisyaratkan dirinya untuk duduk di samping pria itu.
Ketika Hyun Jin ingin kembali menatap mata indah anak lelaki itu, Suara lembut pria yang duduk di sampingnya membuyarkan keinginannya.
"Kyuhyun oppa".
"Aku mencintaimu".
"Disini?".
"Hmm?".
Hyun Jin merasa hatinya sedang ditumbuhi oleh berbagai macam bunga sekarang, Ia menunjukkannya lewat satu senyuman lalu kembali berkata, "Kau suka di taman ini? Sepertinya disini indah sekali dan cukup tenang".
Kyuhyun tersenyum dengan cara yang paling menenangkan, Pria gila itu menghembuskan nafasnya sembari memejamkan mata lalu mengangguk.
Hanya mengangguk tanpa mengucapkan apapun lagi.
Hyun Jin mengikuti cara Kyuhyun dengan ikut memejamkan mata untuk sekedar menikmati suasana nyaman di taman hijau ini, Ia lalu berkata, "Aku boleh ikut bersamamu untuk tetap disini?".
Kyuhyun tak menjawabnya. Pria gila itu masih tersenyum dengan mata yang terpejam.
"Atau kau mau ikut bersamaku?".
Kyuhyun membuka mata dan masih tersenyum padanya, Pria gila itu berkata, "Kemana?".
"Aku tidak tahu". Hyun Jin menggeleng, "Entah mengapa aku merasa di lain tempat diriku yang lain sedang menangis".
"Aku tidak suka kau menangis. Aku juga akan marah jika kau memberiku darahmu, Aku tak akan menerimanya. Kondisimu dan kesehatan anak kita di dalam sana jauh lebih berharga dari apapun bahkan nyawa-ku sekali pun".
Hyun Jin tak mengerti arti kalimat terakhir Kyuhyun. Ia ingin bertanya namun hatinya seolah terburu oleh sesuatu dan menjadikan kalimat tanya-nya menjadi tak begitu penting sekarang, Seolah jika ia bertanya sekarang itu hanya akan membuang banyak waktu.
Tapi waktu apa?
Dan kenapa?
Hyun Jin kembali menatap Kyuhyun dengan tersenyum sembari berkata, "Aku tidak tahu akan mengajakmu kemana tapi aku merasa sekali lagi harus menanyakan ini padamu". Kyuhyun masih tersenyum, "Kau mau ikut kembali bersamaku?".
Kyuhyun menjeda waktu cukup lama sampai pada akhirnya pria gila itu menyentuh tangannya dengan berucap pelan, "Kau ingin aku kembali?".
Hyun Jin merasa ada sebuah tempat dihatinya yang telah lama kosong yang mendadak di penuhi oleh kehangatan. Kyuhyun sedang bertanya padanya tapi sebagian hatinya merasa jika itu adalah sebuah pertanda yang baik baginya.
Dengan sangat cepat ia menganggukkan kepala pada pria gila itu dengan senyum yang tak berhenti mengembang di bibirnya.
Kyuhyun pun tersenyum mengangguk menatapnya sembari menariknya ke dalam pelukan hangat, Pria gila itu mengusap punggungnya dengan sangat lembut lalu berkata, "Aku tak akan pernah bisa menolak permintaan istriku. Maafkan aku sayang karena sudah membuatmu menangis tanpa bisa memelukmu, Aku sungguh mencintaimu".
.
.
Hyun Jin membuka matanya pelan dan yang pertama ia rasakan adalah usapan lembut tangan Ahra yang menghapus bulir air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomansJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...