"Brengsek sialan".
"Apa? Katakan sekali lagi".
"Kau. Brengsek sialan. Bedebah yang paling ku benci saat ini".
Soo Ha mengeraskan rahang-nya menatap Minah yang sejak tadi tak berhenti bersumpah serapah padanya, Semua yang ia rencanakan gagal. Minah tak perlu menambah rasa amarah-nya lagi.
"Yak, Go Minah-ssi. Kau sadar dengan yang kau katakan?".
"Apa? Kau yang brengs—".
"Dasar wanita tak berguna".
"Apa?".
"Tak heran jika pria brengsek seperti Cho Kyuhyun tak pernah menyukaimu".
"Yak—".
"Kau yang menyuruhku untuk meloloskan diri sialan, Aku membantu itu dan apa yang kau katakan?".
"Nyata-nya kau gagal melakukannya".
Soo Ha mengangguk sembari menyeringai, "Setidaknya aku berusaha untuk melakukan sesuatu dan apa yang kau katakan tadi? Aku pria yang kau benci saat ini? Kau pikir aku peduli itu?". Menyeringai sekali lagi, Soo Ha melanjutkan, "Jika pun hanya kau wanita yang tersisa di dunia ini, Percayalah aku lebih memilih untuk menghabiskan hidupku sendiri daripada harus hidup bersama wanita licik sepertimu".
Soo Ha tak mengerti untuk alasan apa Minah tertawa dengan terlalu berlebihan, Wanita itu menatapnya lekat lalu berkata, "Lalu kau pikir, Kau tak licik? Jangan lupakan jika kau juga ikut menyakiti Kim Hyun Jin sialan itu bersamaku".
"Tapi aku tak pernah tahu jika kau mengaliri tali yang mengikat tubuhnya dengan listrik sialan". Soo Ha mengatur nafasnya yang mendadak memburu lalu melanjutkan, "Kau dengan sadar dan dengan sangat licik telah menyakiti Hyun Jin noona bahkan di hadapanku, Aku merasa bodoh karena tak mengantisipasi hal seperti itu dan tak bisa berbuat apapun. Aku melupakan hal penting jika aku bekerjasama dengan iblis sepertimu, Aku bersumpah atas perasaan tulusku pada Hyun Jin noona, Aku akan membalas semua kesakitan yang kau berikan padanya".
Soo Ha kembali mengernyit melihat Minah yang kembali tertawa dengan sangat berlebihan, "Aku hampir mengeluarkan semua isi perutku mendengar perkataanmu itu. Yak, Apa kau pikir wanita penggoda itu akan berbalik untuk melihat ketulusanmu itu? Kau pikir Hyun Jin akan berubah mencintaimu dengan apa yang kau katakan barusan?".
"Jangan pernah menyebutnya wanita penggoda".
"DIA MEMANG WANITA PENGGODA BRENGSEK". Soo Ha menatap pada raut Minah yang berubah menjadi tegas, Wanita itu melanjutkan, "Dia hanyalah wanita malam yang terbiasa menggoda para pria berdompet tebal dengan tubuhnya, Dia masuk ke dalam hidup Kyuhyun dan merebut pria yang kucintai begitu saja. Sekali wanita malam maka dimataku dia akan selamanya seperti itu, Kim Hyun Jin tak akan pernah cocok untuk bersanding dengan pria sempurna seperti Cho Kyuhyun".
Minah memicing melihat Soo Ha yang tersenyum meremehkan, Pria itu seperti menganggap kalimat yang baru saja terucap dari bibirnya hanyalah bualan semata.
"Lebih baik kau berpikir cara untuk kita keluar dari sini daripada tersenyum seperti itu".
Mengangguk sekilas, Soo Ha berkata, "Minah-ssi, Apa kau tahu kenapa Cho Kyuhyun hanya menganggapmu sebagai seorang sekretaris selama ini? Atau apakah kau pernah berpikir mengapa pria brengsek itu tak pernah menatapmu sebagai seorang yang pantas untuk mendapatkan hatinya?".
"Apa yang kau katakan?".
Soo Ha mengangguk sekali lagi lalu berkata dengan sinis, "Jika aku diberi kesempatan untuk memilih antara kau dan Hyun Jin noona..". Mengangguk sebentar, Soo Ha melanjutkan, "Sekali pun Hyun Jin noona menjalani kehidupan yang kotor sebagai wanita malam atau penggoda atau apapun itu yang kau sebutkan, Aku jelas akan lebih memilihnya daripada harus memilihmu. Kau tahu kenapa?".
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...