Revisi
[23 Mei 2020]Assalamu'alaikum wr.wb
Hai semua terimakasih sudah membaca cerita ku selama ini. Ayolah yang belum Vote ceritaku buruan Vote. Asal kalian tau Vote itu gratis kok, komen juga gratis alias nggak bayar. Jadi tunggu apa lagi cusss dah pencet tanda bintang, Terimakasih ^_^
________________________________
Jangan terlalu berharap kepada seseorang jika kamu tidak kuat untuk menahan sakit pada akhirnya. Berdoalah kepada-Nya agar dia mau mengerti apa yang kita inginkan dan rasakan selama ini.
~Batasan Agamaku~...
"Asalamu'alaikum semua, saya Aisha." Salamku kepada santriwati kelas 7C.
Awalnya aku ada rasa gugup tapi aku langsung buang pikiranku itu. Kalau kita gugup dari awal pasti kita akan selalu gugup, aku harus percaya diri. Aku tidak mau mengecewakan ustadz Jeffri dan abi yang sudah mempercayaiku.
"Wa'alaikumsalam, kak Aisha." Jawab santriwati yang tak kalah kompak saat Farhan tadi mengucapkan salam kepada para santriwanti kelas 7C.
"Kak Farhan apa kakak ini yang akan mengajar kami kak?" Tanya salah satu santri.
Jantungku langsung berdetak lebih kencang. Pasti rasa gugupku muncul lagi nih, aduh dimana rasa percaya diriku ini kenapa hilang begitu saja, batinku terus bertanya-tanya.
"Iya." Jawab Farhan kepada santri itu, sangat singkat padat dan jelas, dan juga dingin.
Seketika ruang kelas ini auranya menjadi seperti di kutub utara karena ada Farhan yang berdiri mematung dihiasi wajah dinginnya.
"Yahhh kenapa nggak kak Farhan aja." Rengek seorang santri yang di iyain sama santriwati lainnya.
Mendengar ucapan santriwati itu aku merasa kecewa ternyata kehadiranku tidak diharapkan santriwati kelas 7C. Aku terus menunduk tapi aku ingat kata abi kalau ingin dihormati dan disukai banyak orang kita harus percaya diri. Ku angkat kembali kepalaku dan rasa percaya diriku kembali lagi.
"Adik-adik Kak Farhan akan mengajar santriwan, jadi kalian kakak ya yang ngajar." Ucapku dengan rasa percaya diri, semoga ucapanku bisa menenangkan para santriwati disini.
Batinku terus bertanya-tanya kenapa mereka tidak takut ya diajar oleh Farhan sedangkan aku yang berdiri disampingnya saja merasakan hawa dingin yang memikat.
"Assalamu'alaikum." Salam Farhan lalu beranjak keluar dari kelas 7C.
Emang ya tu orang, langsung keluar aja, enggak basa-basi dulu kek apa kek pamitan sama aku kek.
Astaghfirulloh Aisha kamu jangan terlalu berharap nanti jatuh sakit loh, batinku terus merutukki manusia yang bernama Farhan.
Emang dasarnya dinyem tetap dinyem. *Dinyem(dingin nyeremin)
"Wa'alaikumsalam kak Farhan." Jawab Santriwati kompak.
Aku sempat heran kenapa pas ada Farhan mereka senyum-senyum gak jelas, nah ketika Farhan pergi ada rasa kecewa di wajah mereka kayak orang lusu baru bangun tidur. Aku harus bisa mengembalikan semangat mereka, batinku terus berkata.
"Adik-adik sebelum kita mulai pelajarannya, gimana kalau kita permainan dulu?" Kataku semoga dengan cara ini bisa mengembalikan rasa semangat dalam diri mereka dan semoga saja mereka betah diajar sama aku.
"Permainan apa kak?" Tanya seorang santri.
Aku menjelaskan permainannya, semua santriwati mengikuti permainan yang kuajarkan. Alhamdulilah semua santriwati kelas 7C sudah akrab sama denganku, mereka malah menginginkan kalau Aku yang mengajar kelas mereka setiap hari, alhamdulilah kalau mereka sudah mulai nyaman denganku.
Setelah permainan Aku mulai mengajar santriwati kelas 7C, materi yang akan kusampaikan hari ini tentang Betapa Pentingnya Bersyukur. Antusias mereka dalam belajar aku berikan dua jempol, semangat sekali beda saat mereka bermain tadi, ya walau tadi pada semangat tapi kalau belajar mereka lebih semangat lagi.
Tak terasa aku sudah selesai mengajar kelas 7C pada pukul 10.40 WIB. Aku pun berpamitan sama santriwati 7C dengan mengucapkan salam, lalu ku langkahkan kaki menemui ustadz Jeffri untuk berpamitan pulang.
...
Ruangan Ustadz Jeffri
"Assalamu'alaikum ustadz, Aisha sudah selesai mengajar kelas 7C, ada yang bisa Aisha bantu lagi?" Ucapku mematung didepan pintu ruangan Ustadz Jeffri, yang ku lihat sih beliau sedang menandatangani sebuah buku, aku hanya bisa menebak pasti itu rapot para santriwan dan santriwati.
"Wa'alaikumsalam, masuk Sha. Alhamdulilah jika sudah selesai mengajar, sementara tidak ada Sha. Gimana ada kesulitan mengajar kelas 7C?" Tanya Ustadz Jeffri kepadaku.
Aku pinginnya sih jawab dengan jujur tapi aku nggak mau mengecewakan hati ustadz Jeffri, apa aku harus berbohong kepada beliau.
TIDAK!! kata Abi berkata Jujur emang menyakitkan tapi lebih menyakitkan lagi kalau kita berbohong. Seperti kata pepatah sipintar-pintarnya kita menyimpan bangkai pasti baunya akan tercium juga.
"Nggak ada Ustadz, cuma tadi mereka seperti tidak rela kalau saya menggantikan posisi Farhan." Jawabku dengan sejujur jujurnya aku nggak mau kalau ada kebohongan walaupun itu sekecil biji kedelai.
Walaupun tadi pagi aku berbohong kapada Frans tapi aku berbohong buat kebaikan jadi beda kalau bohong karena takut kedok kita akan terbongkar, karena kebohongan kita akan dicatat sama Malaikat Atid yang selalu siap sedia mencatat amal buruk kita semasa kita masih hidup di dunia ini.
Ustadz Jeffri tersenyum "udah biasa itu mah."
Biasa?Maksudnya apa ya?
"Benarkah?? masa' kelas 7C suka kalau Farhan yang mengajar?" Tanya seorang perempuan yang tiba-tiba datang. Membuatku dan ustadz Jeffri langsung menengok ke asal suara itu.
_______B_E_R_S_A_M_B_U_N_G_______
Assalamu'alaikum semua ada beberapa pesan dari Part ini kepada kalian :
1. Kalian Harus Percaya Diri, dimanapun dan kapanpun kalian berada. Tapi jangan sampai kepercayaan diri yang kalian miliki berada di jalan yang salah.
2. Jangan terlalu mengharapkan sesuatu dari seseorang. Karena jika Realita tidak seperti yang kita harapkan nanti akan terasa menyakitkan.
3. Berkatalah dengan Jujur, walaupun kejujuran itu terdengar menyakitkan.
Hanya itu saja pesan saya kepada Kalian. Semoga kalian suka ya sama ceritaku. Oh iya aku juga mau ngasih tau bahwa VOTE ITU GRATISS, jadi tunggu apa lagi,,, klik tombol Bintangnya ya..
Wassalamualaikum wr.wb
📝📝📝
Author : Viki Mustika
Hari : Minggu
Klaten, 10 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
BATASAN AGAMAKU [SELESAI]
Teen FictionROMANCE - SPIRITUAL || nasihat-nasihat untuk MUSLIM || [Hati-hati kalau BAPER] || EMOSI tolong dijaga || Korea Selatan : BTS ¦ EXO || CINTA BEDA AGAMA Agama mengajari kita untuk saling menyayangi dan tolong menolong. Agama tidak akan pernah mengaja...