Revisi
[10 Juni 2020]Harapan tak seindah kenyataan
~Batasan Agamaku~
...
Suasana pagi ini berbeda dengan suasana pagiku saat berada di Korea. Di Bogor udaranya sangat menyejukan hati maupun jiwa hingga masuk kedalam raga. Sungguh ini seperti mimpiki waktu dulu, di lamar seorang pemuda yang aku cintai.
Semoga hari ini berjalan dengan lancar, kemarin aku sudah mengatakan kepada keluargaku kalau temenku dari Korea ingin datang menemui mereka. Alhamdulilahnya mereka tidak bertanya macam-macam kepadaku. Kalau tidak ini pasti tidak akan menjadi kejutan.
Aku mengambil benda pipih di atas nakas. Aku ingin memberitahukan kepada calon suamiku untuk datang di jam yang sudah di rencanakan. Bahkan aku malu menyebutnya calon suami.
Me
Assalamu'alaikum. Sehat? Udah sarapan?Terkadang basa-basi itu diperlukan. Tapi Seok hyun off. Sepertinya dia tidak lagi memegang handphone. Aku menunggu sambil melipat baju. 5 menit kemudian handphone ku berbunyi.
Lee Seok Hyun
Wa'alaikumsalam. Alhamdulilah sehat :). Ini baru di warung mau makan bubur ayam.Ternyata dia tadi baru perjalanan menuju ke warung bubur ya. Tapi kenapa dia tidak bilang kalau ingin makan bubur.
Me
Tadi aku juga masak bubur. Kalau tau tadi aku bawain. Jadinya kalian tidak usah beli.Hemat kan penting. Kalau bisa hemat kenapa harus boros. Ini juga semacam pelatihan bukan?
Lee Seok Hyun
Tidak apa-apa Sha, itung-itung amal aja untuk tukang buburnya.Aku sangat bangga dengan Seok Hyun. Pasti dia akan mengasih uang lebih kepada penjual bubur itu. Sungguh perubahan yang sangat luar biasa pada diri Seok Hyun.
Me
:}Lee Seok Hyun
Sha, gimana keluargamu? aku datang jam berapa?Katanya ingatanya bagus. Padahal kemarin aku sudah bilang. Eh iya, kan aku yang bilang kalau belum pasti, mau ku tanyain dulu. Aduh Sha.
Me
Jam 9 tepat! Kamu tau abiku kan, dia tidak suka kalau ada yang tidak tepat waktu.Lee Seok Hyun
Insya Allah. Semoga semua di permudah oleh-Nya :DMasya Allah Seok Hyun makin lama makin meningkat ilmu agamanya. Aku bangga dengan usaha belajar Seok Hyun untuk mendalami agama Islam.
Me
Amin. Sudah dulu yaa. Assalamu'alaikumJujur aku merasa nyaman bila chattingan sama Seok Hyun, laki-laki yang aku cintai. Tapi jangan sampai lupa kalau kami belum halal. Jadi masih ada batasan di antara kami yang harus ditegakkan.
Lee Seok Hyun
Iya, Wa'alaikumsalamAku meletakan ponselku kembali ketempatnya. Aku mulai membersihkan rumah. Karena ada tamu spesial yang akan datang hari ini. Setelah itu aku mandi dan berpakaian rapi. Kali ini untuk moment istimewa aku memakai hijab yang menutup dada berwarna biru laut.
"Wah, wah cantiknya adik abang." Puji bang Ilham saat melihatku berkaca di depan cermin. Lalu disusul kedatangan kak Ulfa.
Kak Ulfa menepuk pundak bang Ilham. "Bukan Wah untuk memuji kecantikan seseorang tapi Masya Allah." Tegur kak Ulfa. Bang Ilham hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Lalu masuk kedalam kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BATASAN AGAMAKU [SELESAI]
TienerfictieROMANCE - SPIRITUAL || nasihat-nasihat untuk MUSLIM || [Hati-hati kalau BAPER] || EMOSI tolong dijaga || Korea Selatan : BTS ¦ EXO || CINTA BEDA AGAMA Agama mengajari kita untuk saling menyayangi dan tolong menolong. Agama tidak akan pernah mengaja...