Revisi
[28 Mei 2020]
Tetaplah berdoa dan mengingat Allah dimanapun kalian berada. Sesungguhnya Allah maha melihat semua yang kamu lakukan.
~Batasan Agamaku~
...
Rutinitas baru. Setiap sore aku membantu Akbar mengajar ngajai di desanya, menggantikan Farhan. Anak itu sedang sibuk mengurus beasiswa kuliahnya. Pasti umi dan abinya sangat bangga dengannya. Farhan kuliah tanpa merepotkan kedua orang tuanya.
Karena angkot tidak kunjung-kunjung datang. Akhirnya Akbar mengantarku pulang. Alhamdulilah juga sih, hemat uang. Walaupun kurang nyaman berboncengan sama yang bukan mahrom.
Aku membawa minuman untuk umi dan Akbar di ruang tamu.
"Gimana ujiannya nak Akbar? bisa ngerjain kan? kata Aisha solanya mudah-mudah loh. Kamu pasti bisa ngerjainnya." Akbar kelihatannya kesulitan menjawab pertanyaan umi Sadiyah, karena dia beberapa kali memutar bola matanya dan kadang-kadang menatap ke arah atap kadang ke arah pintu.
"InsyaAllah Akbar bisa mengerjakannya. Oh iya umi kok bang Ilham tidak kelihatan? kemana?" Tanya Akbar.
Astaghfirulloh aku lupa mengatakan kepada Akbar kalau bang Ilham tidak ada dirumah, tapi biarlah umi yang menjelaskan.
"Ilham ada di Kairo sama abinya."
"Dia akan Wisuda besok, dan lusa dia akan melamar seorang gadis di Kairo."
Umi tersenyum "umi sangat bahagia saat Ilham mengatakan dia mau mengkhitbah gadis pilihannya di Kairo. Katanya gadis itu sangat baik dan InsyaAllah agamanya sangat bagus." Kata umi Sadiyah dengam senyum sumringahnya.
Umi memang sangat bahagia saat bang Ilham meminta izin untuk mengkhitbah seorang gadis dari Kairo. InsyaAllah jika lamaran bang Ilham di terima, besok lusa bang Ilham akan membawa gadis itu ke Tanah Air. Kata bang Ilham gadis itu aslinya orang Indonesia, tepatnya dia tinggal di Yogyakarta. Bang Ilham juga pernah cerita ke aku gadis itu bernama Ulfa An-Nisa Silsiliya.
Sangat cantik namanya seperti orangnya, aku pernah melihat wajah kak Ulfa dari foto yang di perlihatkan bang Ilham kepadaku, umi dan abi. Bahkan bang Ilham memuji akhlaknya, kak Ulfa seorang hafidzah Al-Qur'an.
Aku sudah tidak sabar bertemu dengan kak Ulfa secara langsung, pasti kak Ulfa lebih cantik dari foto yang diperlihatkan bang Ilham kepadaku.
"kok umi tidak ikut ke Kairo?" Tanya Akbar kepada umi Sadiyah
"Umi sudah tidak kuat lagi naik pesawat Bar. Tapi umi sudah mendoakan Ilham dari sini. Bukankah kekuatan do'a itu kuat, apalagi dari seorang ibu. Umi yakin InsyaAllah doa umi nyampai kepada Ilham." Kata umi Sadiyah dengan penuh keyakinan.
"Aminn.. Umi kalau begitu Akbar pulang dulu ya, udah malam ini. Takutnya nanti ibu Akbar nyariin Akbar." Pamit Akbar kepada Umi Sadiyah
"iya Bar, hati-hati di jalan ya."
"Jangan ngebut-ngebut naik motornya. Baca doa saat mau mengendarai motor. Tetap fokus dan jangan ngantuk di jalan, bahaya." Nasihat umi Sadiyah kepada Akbar.
Umi sepertinya sudah sangat dekat dengan Akbar, sampai-sampai umi memberikan nasihat yang panjang begitu kepada Akbar. Biasanya orang yang tidak terlalu dekat dengan umi di nasihatinnya cuma hati-hati naik motor, jangan ngebut-ngebut, sudah cuma itu saja.
"Iya umi cantik, pamit ya Sha. Assalamu'alaikum." Pamit Akbar, aku hanya bisa menjawab pamitannya dengan senyuman tipis dan sekali anggukan kepala.
"Wa'alaikumsalam."
"Sha denger nggak? seperti ada handphone berdering." Tanya umi Sadiyah kepadaku, aku juga mendengar apa yang umi dengar.
Tapi kan aku nggak punya handphone, jadinya itu nggak mungkin handphone aku. Pasti itu punya umi,, mi...umi masa' sama nada dering handphonenya nggak hafal sih.
"Itukan suara nada dering handphone umi." Kataku kepada umi. Pasti umi lupa nih sama nada dering handphonenya.
" Iya ya, ambilin Sha handphone umi!" Pinta umi Sadiyah kepadaku. Kulangkahkan kaki ku mencari telephon umi, sepertinya handphone umi berada dikamar.
"Siapa Sha yang telepon?" Tanya umi kepadaku ketika melihatku berjalan kearah umi dan membawa telephon.
"Bang Ilham umi yang telepon."
Ku serahkan handphone itu kepada umi, aku minta umi untuk memencet speaker biar aku juga bisa mendengarkan apa yang akan bang Ilham katakan.
"Assalamu'alaikum Ilham."
"Wa'alaikumsalam umi, umi apa kabar sehat umi? Aisha juga sehat mi?"
"Alhamdulilah semua sehat Ilham. Ini Aisha juga ada disamping umi."
"Alhamdulilah, Sha gimana bisa nggak ngerjain UN nya? mudah kan soalnya?"
"Alhamdulilah bang, InsyaAllah Aisha mendapat nilai yang memuaskan, do'akan ya bang. Oh iya kenapa abang telepon? apa abang sudah Wisuda? bang Aisha ingin ketemu sama kak Ulfa."
"Aisha kok nanya mulu, abangmu bingung mau ngejawab yang mana dulu." Tegur Umi Sadiyah kepadaku. Lalu aku meminta maaf kepada umi.
"Nggak apa-apa mi, Alhamdulilah kalau Aisha bisa mengerjakan UN nya, InsyaAllah bang Ilham selalu mendo'akan Aisha disini. Aisha kalau mau ketemu kak Ulfa sabar ya, kan lusa bang Ilham mau mengkhitbah kak Ulfa, do'akan biar lancar dan dipermudah oleh Allah."
"Aminn.. Ilham kenapa telepon umi sayang? ada yang mau Ilham katakan sama Umi? abi disana ham?"
"Ada umi,, Ilham mau minta doa semoga acara wisuuda Ilham lancar dan Ilham mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan Ilham juga minta do'a restu umi untuk mengkhitbah Ulfa, untuk menyempurnakan agama Ilham umi."
"Aminn, umi selalu mendo'akan Ilham disini, Ilham sama abi jaga kesehatan ya disana, jangan lupa makan dan sholat ya,, InsyaAllah ham, nak Ulfa menerima khitbahmu. Umi akan mendo'akan yang terbaik bagi Ilham dan abi disana."
"Aminnn, umi sudah dulu ya telponnya. Ilham ada tamu mi. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."
"MasyaAllah, terimakasih Ya Allah sudah memberikan hamba anak yang sholeh dan sholikah seperti Ilham dan Aisha." Ucap Umi Sadiyah yang diiringi dengan air mata.
Aku yang mendengarkan ucapan syukur umi juga ikut terharu, aku peluk umi dengan sangat erat. Umi Aisha sayang sama Umi karena Allah.
_______B_E_R_S_A_M_B_U_N_G_______
Mintalah doa kepada ibu kalian jika akan melakukan sesuatu. InsyaAllah doa ibu akan dikabulkan oleh Allah swt.
Aisha akan mendapatkan kakak ipar nih, bagaimana reaksi Aisha saat bertemu kakak iparnya?
Tetap baca Batasan Agamaku ya, jangan lupa vote dan komen :)
📝📝📝
Author : Viki Mustika
Hari : Sabtu
Klaten, 28 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
BATASAN AGAMAKU [SELESAI]
Teen FictionROMANCE - SPIRITUAL || nasihat-nasihat untuk MUSLIM || [Hati-hati kalau BAPER] || EMOSI tolong dijaga || Korea Selatan : BTS ¦ EXO || CINTA BEDA AGAMA Agama mengajari kita untuk saling menyayangi dan tolong menolong. Agama tidak akan pernah mengaja...