26 : You? Early We Met

407 42 24
                                    

Revisi
[30 Mei 2020]

Pekerjaan menurutku itu menantang. Bagaimana dengan kalian?

~Aisha Ariqa Bhalwes~
...

Carilah rezeki yang halal untuk keluarga kalian!

~Batasan Agamaku~

...

Aku hari ini ada pertemuan sama pihak kantor, tapi sebelum pertemuan aku di ajak Arin untuk berbelanja terlebih dahulu, kata Arin toko-toko disekitar rumahnya itu bagus-bagus. Saat sudah sampai di toko Arin langsung menyuruhku untuk mencoba pakaian adat Korea Selatan yang namanya Hanbok

Aku sangat meyukai baju ini, besar seperti gamis. Saat sudah menemukan yang pas, aku mengenakannya dan langsung membelinya. Setelah membayar kami menuju ke halte dengan berjalan kaki, tapi di tengah perjalanan aku diajak foto sama Arin, katanya buat kenang-kenangan saat aku memakai Hanbok.

Akhirnya kami sudah sampai dikantor, kantornya sangat besar dan tinggi.

"Emm Sha, aku tunggu di sini aja ya." Kata Arin mulai minder dengan keadaan sekitar.

"Yaudah deh terserah kamu, tapi jangan ninggalin aku lho ya!" Peringatku, takut juga kalau di tinggal sendiri di sini. Nyasar, mungkin itu yang akan terjadi padaku.

"Asyiaap."

Aku melangkah masuk ke dalam gedung tinggi itu.

Aduh gawat, aku nggak ngerti bacaan hangeul di sini. Kenapa aku tadi biarain Arin di nunggu di depan.

Aku mengeluarkan ponselku untuk menerjemahkan hageul yang ada di depanku ini.

"Excuse me, do you want to come in or not? [Permisi, kamu mau masuk atau tidak]?" Tanya seorang pemuda bertubuh tinggi dari aku.

Bentar, dunia ini berhenti.

MasyaAllah, inilah pahatan indah yang Allah berikan kepada hambaNya?

Inilah yang di sebut pria tampan di Korea?

Nikmat mana lagi yang kau dustakan Aisha?

"Hello, are yoy alright? [Halo, kamu baik-baik saja]?" Tanyanya sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahku.

Dia memasukan permen karet ke mulutku?

Kalian tau kan kebiasaanku mengagumi sesuatu? Ya, aku pasti melongo.

"What are you doing? [Apa yang kamu lakukan]?" Tanyaku saat sesuatu yang manis masuk ke dalam mulutku.

"Besides being asked instead even experience [Lagian di tanya malah ngalamun]." Sahutnya sambil mengunyah permen karet yang ada di mulutya.

Bentar, permen karet harusnya manisnya agak lama kan?

Kenapa ini tiba-tiba pahit?

"Want more? This is still there [Mau lagi? Nih masih ada]." Ucapnya sambil megeluarkan permen karet yang ada di mulutnya.

Tunggu....

Jadi permen karet yang aku makan ini...????

Aku langsung melepehnya ke tempat sampah, dia tertawa terbahak-bahak melihatku seperti ini.

"Gila.. benar-benar gila tu orang ya, belom kenal aja kelakuannya begini? Nggak punya sopan santun." Gerutuku sambil melihatnya melangkah pergi dari hadapanku.

BATASAN AGAMAKU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang