BATASAN AGAMAKU [SELESAI]

27 : Konser BTS In Seoul

Revisi
[30 Mei 2020]

BTS adalah boyband asal Korea Selatan yang dikenal seluruh Dunia. Bahkan BTS pernah berpidato di PBB yang diwakili oleh Rap Monster (RM) nama asli : Kim Nam-joon.

~Batasan Agamaku~

...

"Oppa, wae nae bange gyeseyo? Oppa mwongaga pilyohae? Deulyeoda bolgeyo? [abang, kenapa kamu ada dikamarku? abang butuh sesuatu? biar aku cariin]." Kata Arin kepada Oppanya,

"Oppa nim dangsineul wihae mueongaga issseubnida. Najunge Lira egejugo chingudeul chodae hal geos ibnida [abang ada sesuatu buat kamu. Nanti kamu kasih ke Lira juga ya, dan ajak temenmu itu]!"

Apa yang dikatakan Oppa nya Arin? Kenapa dia melihat ke arahku?

"Ige jinjja oppaya? Kyaaa, neomu haengboghabnida. Gomawo oppa, nae salanghae [beneran ini bang?kyaa, aku seneng banget. Makasih abang, aku sayang kamu]." Ucap Arin lalu memeluk abangnya dengan penuh kasih sayang. Aku jadi kangen sama bang Ilham. Lalu abang Arin tersenyum kepadaku dan langsung berjalan keluar dari kamar Arin.

"Ada apa Rin? itu apaan?" Tanyaku

"Ini tiket konser BTS, pokonya nanti malam kita harus nonton sama Lira juga." Kata Arin penuh semangat, aku hanya tersenyum menanggapinya. Arin sangat bahagia sekali ketemu idolanya nanti malam.

Emang BTS kek apa sih? aku sih pernah ditontonkan MV nya oleh Arin tapi aku nggak fokus melihatnya.

...

"Lira is fast, it will be jammed on the street, what time is it now!! [Lira cepetan, nanti macet dijalan, udah jam berapa ini]!!" Teriak Arin kepada adiknya, Lira. Lira juga bisa berbahasa Inggris dengan lancar seperti Arin.

"Sorry, my hair stuck in the comb. [Maaf, tadi rambutku nyangkut di sisir]." Kata Lira membela dirinya. Lalu kami berangkat untuk menonton konsernya BTS.

Saat di perjalanan, aku membuka handphoneku karena ada notifikasi yang masuk.

..................................

008765****

Tambah | Blokir

15.06

Heii...
Savee
Aku
Seok Hyun
Read

..................................

Setelah aku menyimpan nomernya, aku letakan kembali handphoneku di dalam tas. Aku fokus memperhatikan jalanan. Aku mendengar notifikasi lagi.

...................................

Lee Seok Hyun

Dih, di baca doang
Ayo belajar bahasa Korea
Di suruh pak Kim
Rumahmu mana? biar aku jemput

Besok saja

Why?
Mumpung harinya cerah
Aku antar, tenang saja

Besok!

....................................

Nggak habis pikir sama ni orang, ngotot banget. Udah di bilang besok masih saja maksa, lama-lama aku jadi kesal. Aku matikan handphone ku dan memasukannya ke dalam tas.