Revisi
[30 Mei 2020]
AFa-biayyi allaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban
(Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)~Batasan Agamaku~
...
MasyaAllah mataku terus-menerus takjub akan keindahan negara ini. Negara yang terletak di Asia Timur, di juluki Negeri Sakura dan Negeri K-POP. Aku menitihkan air mata, sungguh aku sangat takjub akan keindahan negara ini.
"Aisha, jangan melongo dong. Ntar lalatnya masuk loh." Cetus Arin sambil terkekeh.
Ini kebiasaanku kalau sedang takjub akan sesuatu yang belum pernah aku kunjungi. Tapi ini tidak boleh di lestarikan, karena tidak berguna juga.
"Arinn, indah banget."
"Welcome to South Korea, Aisha! [Selamat datang di Korea Selatan, Aisha]!" Ucap Arin sambil merentangkan tangannya. Aku tersenyum melihatnya.
"Kita jalan-jalan yuk. Banyak tempat yang akan aku tunjukan kepadamu!" Ajak Arin, aku sih ayo-ayo aja. Toh barang-barang kami sudah di urus sama supir Arin.
Aku jadi teringat pamitanku kepada umi dan abi tadi. Sebenarnya aku sangat sedih bila jauh dari kedua orang tuaku, teman-temanku, dan orang-orang yang aku sayangi. Tapi aku sedang memperjuangkan sesuatu di sini. Aku harus semangat!
Alhamdulilah, sebelum aku pergi ke Korea Selatan, abi memberikanku handphone. Kata abi, aku sudah di bilang cukup dewasa untuk memakainya.
"Bentar deh Rin." Ucapku, karena ponselku berdering.
"Assalamu'alaikum umi."
"Wa'alaikumsalam, Aisha! kamu sudah sampai nak?"
"Alhamdulilah sudah mi, sekarang Aisha ada di..."
Aku menengok ke arah Arin, aku lupa sekarang aku ada di mana.
"Seoul." Lirih Arin, aku mengangguk.
"Aisha sekarang ada di Seoul mi."
"Seoul teh ibu kota Korea Selatan ya Sha?"
"Iya mi."
"Abi ada mi?"
"Abi di sekolah Sha, baru data siswa baru."
"Sudah dulu ya Sha, umi sedang masak nih."
"Iya mi, Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam."
"Umi mu perhatian banget sama kamu Sha. Ngiri!!" Cetus Arin sambil memanyunkan bibirnya ke depan.
"Kan kamu juga punya mama."
"Apaan, mama tu ya cuma sayang sama adikku." Kata Arin dengan nada yang kesal.
"Kamu jangan mikir begitu. Mamamu pasti juga sayang sama kamu." Nasihatku, Arin sepertinya cuek dengan nasihat yang aku berikan kepadanya.
Kami sedang berjalan-jalan dekat jalan raya. Trotoar di Korea cukup luas, jadi bisa memuat orang banyak untuk berjalan kaki. Pohon-pohon rindang di pinggir jalan menambah suasana tersendiri bagiku.
Kami naik bis, kata Arin ia akan membawaku ke Yonsei University. Dia ingin memperlihatkanku lokasi syuting sekolah drama Extraordinary You.
Kami bisa saja naik mobil pribadi Arin. Tapi kata Arin, aku harus merasakan suasana naik bis Korea. Agar nanti kalau aku naik bis sendirian tidak bingung atau panik karena belum terbiasa.
"Lihat Sha, bagus banget interiornya." Kata Arin sambil memotret satu demi satu bangunan yang ada disini.
"Ini tempat duduk mas Haru. Sha sini deh, tolong fotoin dong!" Pintanya, aku mengambil alih kamera yang ia bawa lalu memotretnya.
"Sekarang gantian."
"Nggak usah Rin, lagi nggak mood." Tolakku, entah kenapa aku hatiku merasa tidak tenang.
"Rin, sekarang jam berapa sih?" Tanyaku kepada Arin yang lagi sibuk melihat-lihat fotonya di camera.
"Jam satu siang Sha." Jawabnya.
"Astaghfirullah, Rin masjid dekat sini di mana ya?" Tanyaku tidak sabar.
Makanya dari tadi aku merasa tidak tenang, aku belum menuaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah.
"Ada, tapi kita harus naik bis, soalnya masjidnya di kawasan Itawon." Jawab Arin, Itawon mana lagi? tau lah yang penting aku bisa sholat, walaupun jaraknya jauh.
Aku mengangguk, Arin langsung mengantarku ke Itawon.
Setelah aku sampai di Seoul Central Mosque yang letaknya di Itawon, aku langsung melakasanakan sholat Dhuhur, MasyaAllah indah banget Masjid ini, aku nggak nyangka ternyata ada masjid sebagus ini di negeri K-POP ini.
Setelah aku selesai sholat, aku diajak Arin untuk pulang kerumahnya. Mungkin Arin capek, pikirku.
Perjalanan ke rumah Arin dari Itawon kira-kira 20 menit. Ketika sudah sampai dirumah Arin, kami disambut oleh adiknya Arin yang bernama Jeon Eouli Ra, Arin memanggilnya Lira.
MasyaAllah adiknya Arin cantik banget.
"Eonni!! Eotteohge nae dongsaengi jib eonni? [Kakak!! kok kakak pulangnya lama banget sih?]" Tanya Lira dengan semangat.
Sepertinya dia sangat bahagia saat Arin pulang. Lira usianya 15 tahun, beda tiga tahun sama Arin, jadi aku disuruh Arin jangan heran kalau nanti mereka berantem.
"Aisha leul meonjeo geol-eulago gwonhaessseubnida. Annyeonghaseyo siseu Aisha ibnida [Tadi ngajak kak Aisha jalan-jalan dulu. Ini kak Aisha, ucapin salam gih]!" Pinta Arin kepada adiknya Lira.
"Annyonghaseyo Aisha eonni, jeoneun Lira ibnida [Halo kak Aisha, aku Lira]." Kata Lira, adiknya Arin.
"Annyeonghaseyo Lira do,, neomu aleumdawoyo [Halo juga Lira, kamu cantik banget]." Pujiku kepada Lira, untung saja aku bisa bahasa Korea, walaupun cuma dikit. Tadi aja aku nggak ngerti apa yang di omongin Arin sama Lira, taunya ya cuma dikit-dikit.
"Gomawo, [terimakasih]," kata Lira, aku hanya tersenyum menanggapinya.
Rumah Arin begitu besar dan mewah, saat aku sudah di dalam aku bertemu sama eomma [mama] nya Arin, juga Oppa [abang] Arin. Ommanya Arin ramah sekali bahkan aku disuruh memanggilnya eomma.
Tapi kenapa Arin menganggap mamanya hanya sayang kepada adiknya?
Yang aku lihat mamanya menyayangi ketiga anaknya itu. Tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.
Terimakasih Ya Allah karena engkau telah mempertemukanhamba dengan orang-orang yang baik seperti mereka. Setelah berkenalan sama keluarganya Arin, tentu dibantu translite oleh Arin, aku masuk ke kamarku,untuk mengabari umi dan abi yang ada di Indonesia.
_______B_E_R_S_A_M_B_U_N_G_______
Jangan pernah lupakan sholat dimanapun kalian berada. Allah terus mengawasi dimanapun kalian dan sedang apa kalian, jadi jangan berbuat yang macam-macam ya :)
Jika kalian bertamu di rumah orang lain, harus sopan ya. Nabi Muhammad saw. selalu mengajarkan untuk bertamu dengan sopan.
Jangan lupa vote dan komennya ya :)
Next__
📝📝📝
Author : Viki Mustika
Hari : Jum'at
Klaten, 10 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BATASAN AGAMAKU [SELESAI]
Fiksi RemajaROMANCE - SPIRITUAL || nasihat-nasihat untuk MUSLIM || [Hati-hati kalau BAPER] || EMOSI tolong dijaga || Korea Selatan : BTS ¦ EXO || CINTA BEDA AGAMA Agama mengajari kita untuk saling menyayangi dan tolong menolong. Agama tidak akan pernah mengaja...