PLEASE VOTE AND COMMENT
Hampir saja Sakura dengan terbuai dengan kata-kata Wira. Namun, sepersekian detik berikutnya ia sadar bahwa pria dihadapannya ini adalah seorang gay.
"Jangan geleng-geleng kepala kamu." Ujar Wira karena sepanjang perjalanan pulang dari toko perhiasan, Sakura terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Pak?!" Teriakan Sakura mengagetkan Wira yang sedang menyetir.
"Ya?" Meskipun teriakan Sakura itu melengking, namun Wira tetap menyahutnya dengan lembut.
"Ehmm...." Sakura ingin mengutarakan sesuatu, namun ia ragu. Sedangkan Wira menjadi penasaran. "Gak jadi deh." Sakura langsung membuang muka ke arah jendela, sukses membuat Wira penasaran, hanya saja ia enggan untuk bertanya.
Suasana hening kembali menyelimuti mobil ini. Keduanya sama-sama mengatup bibir mereka.
Keheningan bertahan hingga mobil yang dikendarai Wira berhenti didepan sebuah restaurant. "Saya laper." Ujar Wira.
"Saya gak tanya." Balas Sakura yang segera keluar dari mobil. Wira hanya menggelengkan kepala sembari mengulum senyum melihat tingkah calon istrinya.
Sakura segera masuk ke restaurant, tidak peduli dengan Wira yang ada dibelakangnya. Ia yakin Wira pasti mengekorinya. Tapi, ternyata keyakinannya salah. Wira tidak masuk ke restauran melainkan menuju tangga yang ada di samping pintu masuk restaurant. Sakura lantas menghembuskan nafasnya kasar. "Bilang kek kalau mau ke rooftop." Dengus Sakura kesal.
"Kamu gak tanya." Rupanya Wira sengaja mengerjai Sakura. Ekspresi kesal Sakura sangat imut baginya. Bisa-bisa ia kecanduan mengerjai Sakura hanya demi melihat ekspresi kesalnya.
"Mau makan apa?" Tanya Wira ketika mereka sudah duduk saling berhadapan.
"Makan makanan lah." Jawab Sakura sengaja membalas kejahilan Wira tadi.
"Mbak, saya mau ini, ini, ini, ini, ini. Minumnya, ini." Buset! Gadis dihadapan Wira pesannya banyak banget. Wira tidak masalah dengan harganya, ia bahkan lebih dari mampu untuk membayar semua menu yang ada di restaurant ini. Hanya saja, apakah Sakura bisa menghabiskan semua makanan itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahin Dosen
RomanceSakura Bramanta tidak pernah menyangka dirinya akan dijodohkan dengan dosennya sendiri, Wiradharma Wijaksana, atau yang lebih sering dipanggil Pak Wira. Sejak awal Sakura selalu menduga jika dosennya ini seorang gay. Terus Sakura harus nikah sama ga...