PLEASE VOTE AND COMMENT
Om Roy atau yang disebut Rogas alias Roy Ganas oleh Hansel dan Chanie, tak sengaja melihat Hansel dan Chanie yang kelihatan buru-buru saat menaiki taxi di depan ruko mereka. Ada kecurigaan yang sempat menggelitiki pikirannya. Biasanya mereka berdua tak pernah seburu-buru ini. Terlebih lagi tak ada anaknya diantara mereka. Apa jangan-jangan mereka menemui anaknya? Menculiknya dari Wira? Patut ditelusuri!
Segera diambilnya handponenya dan menelepon calon menantunya itu. "Wira kamu lagi sama Sakura kan?" Tanya Om Roy penuh selidik.
"Iya Om, saya lagi dengan Sakura." Jawab Wira diseberang sana.
"Boleh Om bicara dengan Sakura?" Om Roy tak langsung percaya. Selaku ayah, ia sudah hafal dengan tabiat anaknya. Kadang saat berjalan bersamanya saja, Sakura pernah kabur. Apalagi dengan Wira.
"Ehm... Sakura lagi ke toilet, Om." Apa Om Roy langsung percaya? Tentunya tidak. Tapi ia tidak mau membuat Wira merasa segan dengannya, oleh sebab itu ia bertingkah seolah percaya.
"Oh ya sudah. Om matikan yah." Sambungan telepon pun berakhir.
Dugaan Om Roy semakin kuat saat beberapa kali ia menelepon Wira dan meminta untuk berbicara dengan Sakura, Wira selalu beralasan. Sedangkan saat ia menelepon Sakura, hanphone anaknya itu mati. "Anak nakal." Om Roy menggelengkan kepala.
Dirinya yakin seratus persen saat ini Sakura sedang bersama Chanie dan Hansel. Tiga sahabat itu selalu bersama sejak kecil. Jadi, ia memutuskan untuk menghubungi Chanie.
"Sakura mana? Suruh dia pulang sekarang!" Ujar Om Roy singkat, padat, dan jelas. Hanya menunggu sekitar 15 menit, mereka pasti sampai. Ia yakin.
Dan benar. Om Roy mengintip dari jendela rumah. Mereka bertiga sampai bersamaan dengan Wira. Sebuah kebetulan.
***
"Sakura?!" Wira langsung turun dari mobil dan berjalan menuju Sakura. Diraihnya tangan Sakura dan membawanya dalam dekapannya. Ia memeluk Sakura. Mata Chanie dan Hansel melotot. Woy Sakura dipeluk woy! Mau marah tapi gak sempat, soalnya Wira langsung menarik pelan Sakura masuk ke rumah. Mereka hanya cengo karena kaget.
"Sakura dipeluk." Cicit Chanie pelan.
"Iya. Biasanya gue pukul cowo yang meluk dia sembarangan." Balas Hansel masih dengan keterkejutannya.
"Aish!!!"
PLAKKK!!
Chanie memukul lengan Hansel. Membuyarkan keterkejutannya dari pelukan tadi menjadi terkejut karena dipukul Chanie. "Lo kenapa mukul gue?" Tanya Hansel tak terima.
"Kenapa lo gak keluarin jurus taekwondo lo buat si Wira itu, hah?" Bentak Chanie.
"Ya gue, mana sempat." Hansel membela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahin Dosen
RomansaSakura Bramanta tidak pernah menyangka dirinya akan dijodohkan dengan dosennya sendiri, Wiradharma Wijaksana, atau yang lebih sering dipanggil Pak Wira. Sejak awal Sakura selalu menduga jika dosennya ini seorang gay. Terus Sakura harus nikah sama ga...