42

30.3K 1.4K 42
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

Cari cilok semalam ini dimana sih? Wira sudah keliling tapi tidak menemui satu pun penjual cilok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cari cilok semalam ini dimana sih? Wira sudah keliling tapi tidak menemui satu pun penjual cilok. Hampir frustasi dibuatnya. Untung masih dalam kata hampir, sebab tak lama kemudian Sakura menelepon menyuruhnya pulang.

"Pulang Mas." Kata Sakura diseberang sana.

"Tapi ciloknya belum ketemu." Balas Wira dengan nada sedih.

"Cilok aku udah otw kok Mas."

"Hah?"

"Aku belinya di akun IG, Mas, langsung buru-buru minta di kirim." Butuh waktu bagi Wira untuk mencerna kata-kata Sakura barusan. Yaelah! Kalau gitu ngapain dia repot-repot jika pada akhirnya Sakura bisa beli sendiri.

"Mas?" Sakura masih memanggil Wira dari seberang sana karena sedari tadi Wira tak meresponnya.

"I-Iya.. Mas pulang nih."

"Okay Mas Wira sayang... Aku tunggu yah, mmuaaacchhhh..." Baru kali ini Wira mendapat Sakura seperti ini. Agak alay sih, tapi entah kenapa dia justru menyukai ini. Sebelumnya Sakura gak pernah mengakhiri panggilan mereka dengan sebuah ciuman. Wajahnya jadi bersemu merah.

"Ibu hamil kok gemesin sih?" Gumam Wira sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ibu hamil kok gemesin sih?" Gumam Wira sambil tersenyum. Dengan cepat dia melajukan mobilnya balik ke apartement. Ingin bertemu dengan si ibu hamil.

"Selamat malam, Pak." Wira terkejut dengan keberadaan Edgard yang notabenenya adalah mantan calon selingkuhan istrinya sedang berada di dalam huniannya. "Kamu ngapain di apartemen saya?" Tanya Wira tajam.

"Eh Mas udah pulang." Sakura muncul dengan senyum diwajahnya.

"Kenapa dia datang kesini?" Tanya Wira.

"Ternyata owner cilok yang aku pesan itu adalah nyokapnya Edgard, lho. Berhubung dia ada di rumah jadi dia yang anterin kesini." Jelas Sakura dengan wajah sumringah. Sungguh berbeda jauh dengan wajah kaku dari Wira. Biar bagaimana pun ini adalan mantan calon selingkuhan Sakura, wajar kan jika Wira marah saat ini.

Dinikahin DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang