Sakura Bramanta tidak pernah menyangka dirinya akan dijodohkan dengan dosennya sendiri, Wiradharma Wijaksana, atau yang lebih sering dipanggil Pak Wira. Sejak awal Sakura selalu menduga jika dosennya ini seorang gay. Terus Sakura harus nikah sama ga...
PLEASE VOTE AND COMMENT (Anak kecil menjauh, plis! ⚠️)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keadaan Ibu memang belum juga membaik. Wira tentu saja merasa khawatir. Ingin hati pergi ke Singapore melihat kondisi Ibu, apadaya jika disini ia punya banyak pekerjaan. Selain mengajar dan mengurus beberapa bisnisnya, ia juga harus menghandle pekerjaan Ayah.
Begitu juga dengan Sakura. Ia jug disibukkan dengan tugas-tugas kuliahnya. Setiap kali ia minta bantuan sang suami untuk membantunya mengerjakan tugas, pasti sang suami menolak dengan tegas. Katanya, mahasiswa lain diluar sana harus berdarah-darah mengerjakan tugas, masa Sakura mau enak-enakkan saja. Mentang-mentang punya suami dosen.
Sakura jadi menggerutu sendiri. Percuma punya suami dosen kalau gak bisa bantuin dia kerjain tugas. Padahal ini kan bukan tugas dari kelas beliau. Karena Sakura emang gak ngambil kelas beliau. Jadi harusnya gak apa dong kalau bantuin dia. Tapi Wira tetaplah Wira. Pendiriannya teguh. Sekali enggak ya enggak.
Tak kehabisan akal, kali ini Sakura bertekad membuat Wira mau membantunya mengerjakan tugas. Ia sengaja memakai lingerie paling seksi yang ia punya. Gak perlu pakai bra! Cukup pakai g-string. Sakura sudah siap menjalankan misi.
"Mas, udah mau tidur?" Tanya Sakura dengan wajah polos. Sangat tidak kontras dengan busana yang ia kenakan. Wira sampai kesusahan menegak saliva melihat Sakura berbusana begitu. Matanya seakan lupa untuk berkedip. "Yes! Level satu berhasil". Sorak Sakura dalam hati.
"Mas?" Panggil Sakura pelan.
"Y-ya?" Sakura makin bersorak saat Wira gelagapan.
"Udah mau tidur?"
"Eh, yuk tidur yuk." Wira langsung mematikan TV. Dia pastu berpikir jika Sakura sedang mengajaknya.
"Mas duluan aja. Aku mau kerjain tugas dulu." Saatnya masuk ke level selanjutnya. Jual mahal dulu lah. Ini kan lagi dalam misi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir saja Sakura tertawa ngakak saat melihat tampang Wira yang seakan tak percaya. Bagaimana mungkin Sakura mau kerjain tugas dengan pakaian seperti itu? Apalagi saat mata nakal Sakura melihat area depan Wira yang sedikit mengembung. Pasti Wira tak habis pikir dengannya.
