"Kalo lo ada urusan sama gue, kenapa lo nyekap bini gue?!" ujar Reynald setelah Bella keluar dari sana.
Aris tertawa sumbang, sambil berjalan memutarinya. Sedangkan Padil, ia masih belum sadar juga dari pingsannya.
"Bini ya? Ckckck! Emang lo tuh cowok bajingan yang pernah gue kenal! Setelah lo bikin adik gue hamil, sekarang target lo Bella dengan alibi nikahin dia?!" tangan Reynald sudah mengepal di sisi tubuhnya.
"Gue bahkan gak nyetuh Sella! Lagipula, sejak kapan Sella punya abang?" tanya Reynald bingung. Kenapa masa lalu terus menerus menjadi permasalahan di hidupnya. Ia bahkan tidak menyentuh Sella sama sekali. Membayangkan kejadian dulu saja, membuatnya mual. Ia jijik dengan Sella, juga dengan Langit sepupunya yang sekarang sudah mendekam dipenjara.
"Coba aja waktu itu lo gak pacaran sama dia, gak bakal nasib dia sampe kaya gitu! Lo gak lebih dari bajingan sampah!" ujarnya. Reynald masih diam, membiarkan cowok sok tahu itu bicara. Mulutnya itu nyinyir seperti netijen. Bodoh.
"Harusnya dari dulu gue balas dendam sama lo, tapi gue masih sabar dan nunggu hasil dari Langit. Gak taunya lo malah selamet, ya walaupun lo sempat koma waktu itu" lanjutnya. Reynald jadi terpikirkan, apa jangan-jangan Aris dan Langit bekerja sama untuk mencelakainya waktu itu?
"Jadi waktu itu semuanya ulah lo sama Langit?" tanya Reynald. Tapi kenapa hanya Langit yang ditahan?
Aris tertawa renyah mendengar pertanyaan Reynald, yang menurutnya itu bodoh.
"Sepupu lo aja yang tolol! Terlalu gegabah! Gue cuma penonton waktu itu" jelasnya. Kening Reynald mengernyit.
"Sebenarnya lo tau dari mana Sella hamil gegara gue?" tanya Reynald langsung ke intinya. Ia khawatir akan kondisi istrinya diluar sana.
"Kenapa? Lo kaget? Karna selama ini orang-orang taunya Langit yang hamilin Sella?" tanyanya dengan wajah angkuh.
Reynald terkekeh membuat Aris geram mendengarnya "Gue cuma bingunga aja. Lo hidup dijaman apa sih? Masa kudet banget gak tau berita?!" Tangan Aris sudah mengepal kuat disisi tubuhnya.
"Apa lo pernah tanya ke orang tuanya Sella? Lo bahkan ngaku, lo itu abangnya. Abang ketemu gede maksud lo?" Aris langsung membogem wajah Reynald.
Ia tidak terima dengan penghinaan Reynald padanya. Apa lagi, ia yang telah menodai adiknya dan juga membuat adiknya meninggal.
Reynald juga tak tinggal diam, ia juga ikut membalasnya hingga terjadi baku hantam antar keduanya.
"Semua salah lo! Andai lo gak kenal sama Sella semuanya gak kaya gini!" Aris gelap mata, ia terus membogem wajah Reynald dibawahnya.
"Kalo lo diposisi gue, Bella yang gue perkosa sampe hamil apa lo bisa terima?!" Reynald langsung terpancing amarahnya saat Aris membawa-bawa nama Bella, lantas mendorong kuat-kuat tubuh Aris diatasnya. Ia langsung menghajar Aris tanpa ampun.
"Lo gak tau apa-apa bangsat!! Gue gak pernah nyentuh Sella! Adik lo emang gampangan! Mau aja di hamilin sama Langit!" Reynald masih membogem Aris. Ia benci saat nama Bella keluar dari mulut sampahnya itu.
"Lo tanya bonyok lo!! Sella pernah ngaku dia hamil sama Langit bukan gue! Gue sendiri bahkan gak sudi nyentuh dia, yang udah pernah disentuh orang lain!!" Aris kini membalikkan tubuhnya. Ia menghajar wajah Reynald bertubi-tubi, karena telah menghina adiknya terus menerus.
"Bangsat!! Sella itu polos!! Dia mana ngerti begituan! Tapi semenjak dia sama lo, jadi ternodai!!" Reynald mendorong tubuh Aris dari atas tubuhnya. Ia berdiri dan siap untuk membogem wajah Aris lagi.
"Gue udah bilang anjing!! Bukan gue yang hamilin!! Lo goblok sampe ke ubun-ubun!! Pantes adik lo dihamilin Langit, gak taunya lo sebagai abangnya aja gak becus jagain Sella!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/204583512-288-k329461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynald Bella (After Marriage)
Teen FictionSQUEL COUPLE GOALS ⚠TERDAPAT UNSUR 20++⚠ Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals semasa sekolahnya...