Sepulangnya dari Bandung, pas sekali hadiah Bella sewaktu anniversary satu bulannya datang. Untungnya Bella sedang mandi, Reynald jadi leluasa menghampiri kurir yang mengantar paketnya.
Hadiah yang Reynald siapkan sangat kecil kotaknya, kalau Bella lihat pasti ia akan menduga itu kotak cincin. Tapi nyatanya hadiahnya bukan itu.
Reynald telah menyiapkan semuanya, karena ia tidak ingin berjauhan dengan Bella makanya ia memesan hadiah ini untuknya.
Baru saja Reynald sampai di kamarnya bertepatan dengan Bella yang baru keluar dengan pakaian santainya dan rambut yang dililit handuk juga.
Bella langsung menghampiri meja riasnya, ia melepas handuk di rambutnya lalu mengeringkannya dengan hairdryer. Reynald yang melihatnya langsung menghampiri Bella.
Reynald mengambil alih alat pengering rambut itu dari tangan Bella. Bella tersenyum saat melihat Reynald dari pantulan cermin, membantunya mengeringkan rambut.
"Hadiah kamu udah sampe" ujar Reynald buka suara.
Kening Bella mengerut, ia bingung dengan ucapan suaminya itu. Hadiah apa memangnya? Bella sedang tidak berulang tahun minggu ini.
"Hadiah apa?" tanya Bella. Rasa penasarannya sudah tidak bisa ia bendung lagi.
"Anniversary kemarin" balas Reynald masih sibuk dengan rambut Bella.
"Bukannya udah ya?"
Video itu hadiah pernikahannya kemarin, lalu apa ada lagi hadiah yang Reynald siapkan?
"Itu cuma pembukaan hadiah aja" Reynald nyengir lalu mencubit gemas pipi istrinya.
"Hadiah aja pake ada pembukaan segala? Jeda waktunya hampir seminggu lebih malah" Bella terkekeh dibangkunya.
"Sini" Reynald mematikan alat pengering rambut itu, lalu menarik tangan Bella untuk duduk di ranjangnya. Bella hanya menurut.
Reynald mengeluarkan kotak kecil itu dari saku celananya, lalu memberikannya pada Bella.
"Cincin?" tanya Bella.
Untuk apa ia cincin, disaat jemari tangannya sudah tersematkan cincin pernikahan mereka? Gak mungkin kan Bella memakai cincin di kedua tangannya.
"Sotoy! Buka dulu Markonah!" balas Reynald gemas.
Kan, sudah Reynald duga sebelumnya. Bella pasti akan berpikiran ini adalah cincin, padahal nyatanya bukan.
Bella membuka bungkus kado itu dengan tidak sabaran. Setelah terbuka, sebuah kotak beludru berwana navy terlihat sederhana di matanya.
Bella suka jika Reynald memberinya hadiah yang sederhana tapi ngena dihatinya. Seperti video waktu itu. Semenjak Reynald menonton video itu, Reynald jadi lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Bella.
Biasanyakan, ia selalu izin untuk nongkrong dengan teman-temannya di basecamp. Tapi akhir-akir ini, kemanapun Reynald pergi selalu mengajak Bella. Dan Bella sangat menyukai hal itu darinya.
Bella membuka kotak beludru itu, lalu alisnya mengerut samar. Sebuah giwang cantik terpampang didalamnya.
"Anting?" Bella mengambil satu giwang.
Ia meneliti lebih dekat lagi. Giwang itu sangat cantik untuknya. Bentuknya yang memanjang, mengikuti bentuk daun telinganya dengan ekornya yang pendek.
Pantas saja waktu itu Reynald menanyakan kenapa Bella tidak mengenakan perhiasannya di telinga, seperti kebanyakan cewek diluaran sana.
Waktu itu Bella hanya menjawab, kalau ia tidak suka dengan giwang yang terlalu panjang. Dulu, saat masih di sekolah dasar, Bella hobi sekali mengoleksi giwang yang lucu-lucu. Tapi sering kali giwang sebelahnya, entah permatanya yang hilang atau yang lainnya yang hilang. Pernah sekali Bella mengenakan giwang yang panjang ekornya, saat Bella menyisir rambutnya malah giwangnya ikut tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynald Bella (After Marriage)
Novela JuvenilSQUEL COUPLE GOALS ⚠TERDAPAT UNSUR 20++⚠ Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals semasa sekolahnya...