19 ❘ Maaf

1.9K 297 78
                                    

"Anjir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir. Maaf gue gak maksud."

Suara Chaewon memecah keheningan.

Chaeyeon menghela napasnya. "Gapapa, Won."

"Lagian, kasian si Chaeryeong dibohongin mulu," celetuk Felix.

"Tapi kak, gue ga ngerasa diboongin kok," sahut Chaeryeong yang sedari tadi terdiam. "Gue juga udah tau."

"Ohh berarti ini cuma Chaeyeon-nya aja yang gak pekaan," ujar Ryujin.

"Lagian emang kenapa kalo Han suka sama lo? Jadi masalah?" tanya Hyunjin menyeletuk. Pertanyaan yang lama dia simpan setiap melihat Han mati-matian menyembunyikan perasaannya.

Chaeyeon terdiam sejenak.

"Gue sama dia kan sahabat...." ujarnya pelan.

"Ya kenapa emang kalo sahabat? Liat aja tuh Chaewon sama Felix," sahut Yeji. "Bahkan pake acara rebutan sama kembaran segala," lanjutnya. Mengungkit keributan antara Chaewon dan Yuri tahun lalu, dimana keduanya menyukai Felix.

Tapi seperti yang kalian lihat sekarang, Chaewon lah pemenangnya. Hehe.

"Heh!" Chaewon langsung melotot ke arah Yeji yang membuat gadis sipit itu nyengir hingga menyembunyikan kedua bola matanya.

"Mending lu sono susul si Han, Yeon," kata Seungmin.

Lagi, Chaeyeon menghela napasnya. "Yaudah. Gue masuk ya guys."

"Iyaa."

"Okesip. Lanjut gak ni gaes?" tanya Nakyung sepeninggalnya Chaeyeon.

"Gausah ah. Tar ada yang ngambek lagi," kata Jeno.

"Hooh njir. Suasananya jadi garing gini kan," ujar Haechan.

"Tapi tapi, bukannya tambah garing kalo ga dilanjutin? Masa kita diem-dieman doang," ucap Yiren.

"Iya juga sih."

"Yaudah. Skuy lanjutin," ajak Felix.

"Padahal rencananya gue api unggunan ini nyanyi-nyanyi gitu," kata Yeji angkat bicara.

"Lah. Kenapa ga bilang?" tanya Haechan.

"Ya habisnya... Suasananya gini juga ga bakal enak dipake buat nyanyi-nyanyi, kan?"

"Iya juga sih."

"Yaudahlah. T o D dulu, ntar kalo udah bosen baru deh nyanyi-nyanyi," usul Renjun.

"Leh ugha tuh," sahut Nakyung setuju.
Permainan dilanjutkan. Mereka sepakat menyanyikan lagu 'cicak-cicak di dinding'.

Memang sepertinya mereka semua merindukan masa kecil, buktinya lagunya selalu lagu anak.

Kali ini botol berhenti pada,

VacationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang