"Lo masih di RS kan?""I-iya bang. Kenapa? Nakyung gimana?"
Terdengar suara helaan napas di seberang telepon sebelum akhirnya pemuda itu menjawab,
"Ke kantinnya sekarang."
"Ngap—"
Tut tut tut....
Belum sempat Jieqiong menanggapi, Taeyong sudah duluan menutup sambungan teleponnya.
"Kenapa?" tanya Doyoung.
"Abang nyuruh ke kantin."
"Yaudah ayo."
Setengah memaksa, Doyoung menarik tangan Jieqiong untuk beranjak ke kantin rumah sakit. Karena kalau tidak begitu, Jieqiong pasti akan mengulur-ngulur waktu.
Tak perlu banyak waktu bagi mereka untuk sampai ke tempat tujuan. Dari kejauhan, mereka dapat melihat Taeyong melambai ke arah mereka, memberi kode keberadaannya.
Tapi, saat mereka telah dekat, jantung Jieqiong seakan berhenti berdetak ketika menyadari Taeyong tidak sendiri.
Pemuda itu bersama Ayu ... juga kedua orangtuanya ....
"K-kyulkyung??" Dengan wajah pucat dan tubuh yang lemas—karena baru bangun dari pingsannya, Shinhye beringsut dari duduknya dan menghampiri gadis itu. "Ini ... ini benar kamu??"
"Ma ... mama ...." Tanpa banyak bicara, Kyulkyung berhambur ke pelukan ibunya. "Mama ... mama ...."
Kyulkyung terus bergumam sambil menangis, membuat Shinhye ikut menumpahkan tangisnya. Walau ia masih bingung, tapi tak dapat dipungkiri ada perasaan bahagia menyelimuti hatinya.
"A-apa maksudnya ini?" tanya Jongsuk.
"Anu, biar Taeyong jelasin, pa," ucap Taeyong.
"Doyoung, kamu duduk dulu di sini." Ayu memanggil Doyoung sambil menepuk tempat di sampingnya.
Tak lama setelahnya, Jieqiong dan Shinhye ikut bergabung. Dengan posisi Jieqiong yang duduk di antara kedua orang tuanya.
Jika ada yang penasaran, Nakyung kini telah dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan yang lebih intensif. Berhubung tidak boleh ada banyak orang yang menjenguk ke ICU, maka mereka akhirnya mempercayakan Nakyung kepada Renjun setelah sekian lama perdebatan.
Karena pemuda itu bersikeras untuk tetap berada di samping Nakyung.
Selain itu, mereka juga harus berbicara. Dan berbicara di ruang ICU bukanlah ide yang bagus.
Sementara Eunwoo kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dan sekarang tengah dijaga kakaknya, Kaeun.
"Sebelumnya, Taeyong mau minta maaf gara-gara gak bilang apa-apa," —pemuda itu menarik napasnya dalam-dalam—"soalnya kalo Taeyong bilang, papa sama mama pasti gak bakal setuju, ngemalsuin kematian Kyulkyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vacation
FanfictionSiapa yang menyangka bahwa rencana liburan ke villa selama 3 hari itu akan berdampak begini? "Jadi, siapa dalang dari semua ini?!" "Tunjukin muka lo bajingan!" ( Sequel of Next Door & Kang PHP vs Playgirl )