41 ❘ Korban (2)

1.6K 298 178
                                    

"Lo tau apa sampe ikut campur gini hah?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo tau apa sampe ikut campur gini hah?!"

Yiren bertanya dengan sinis ke arah Ryujin. Gadis yang ditanyai mengendikkan bahunya cuek.

"Ga tau apa-apa. Ga mau tau juga sih."

Ucapan Ryujin membuat Yiren geram, tangannya merogoh saku celananya dan mengeluarkan pisau lipat diam-diam, setelahnya ia segera bergerak menyerang Ryujin.

Dengan gesit Ryujin menghindar dari serangan Yiren. "KAN GUE UDAH BILANG TANGAN KOSONG?!" pekik Ryujin kaget.

Tak dapat dipungkiri kini jantungnya berdegup dua kali lebih cepat. Bagaimana tidak? Ia tentu kaget melihat Yiren 'baru' yang ia hadapi sekarang. Padahal selama ini ia mengetahui Yiren sebagai anak baik-baik.

"Lo pikir gue bakal nurut?" tanya Yiren dan kembali mengayunkan pisaunya, menyerang Ryujin.

Ryujin tidak mendapat celah menghindar, sehingga pisau itu berhasil melukai lengannya.

"Aw...," ringis Ryujin melirik lengannya yang mulai mengeluarkan darah disusul perih yang menjalar disana. "Lo bener-bener..."

"Apa? Lo mau nyalahin gue?" tanya Yiren. "Asal lo tau Ryu. GUE GAK MAU KAYA GINI! TAPI DIA YANG BIKIN GUE GINI!"

Ryujin terdiam, menatap Yiren yang kini terengah-engah karena emosinya sendiri, air mata membasahi wajah gadis itu.

"Yiren...," gumam Ryujin. "Gue ga tau masalah lo apa. Tapi lo kaya gini, gak bakal bikin hidup lo lebih baik Ren."

"Trus lo mau nyuruh gue diem aja hidup gue sama bokap gue hancur gitu??" Yiren semakin mendesak posisi Ryujin.

Sambil memegangi lengannya dan melangkah mundur, Ryujin meringis, "Yiren plis..."

"LO GA NGERTI!" seru Yiren. Ia kembali hendak mengayunkan tangannya, menyerang Ryujin.

Ryujin memejamkan matanya rapat-rapat, sempat pasrah akan ditikam lagi oleh Yiren. Tapi—

Tep!

"Cukup."

Mendengar sebuah suara yang asing, Ryujin kembali membuka matanya dan mendapati seorang gadis menahan tangan Yiren.

"N-nakyung?" gumam Ryujin tanpa sadar.

Gadis itu menoleh dan tersenyum sekilas lalu kembali menatap Yiren.

Bukan, bukan Nakyung.

"Halo adek manis. Mau ngobrol dulu gak?" tanya gadis itu pada Yiren.

"LO SIAPA?!" seru Yiren sambil berusaha menarik tangannya tapi tak berhasil dan malah membuat pisaunya terlepas dari genggaman.

"Seneng lo nanya, ehe. Salam kenal, gue Kyulkyung, kakaknya Nakyung yang udah mati."

✾✾

VacationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang