24 ❘ Perpecahan

1.8K 296 141
                                    

Krek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Krek...

Suara pintu yang digeser membuat gadis berambut panjang itu menoleh ke arah pintu.

"Loh, Jiheon? Kok kesini?"

Sambil mendorong tiang infusnya, Jiheon menghampiri ranjang VIP tempat gadis itu terbaring. Senyum merekah di wajah pucatnya, sebelah tangannya menenteng sekeranjang buah yang telah dipotong-potong.

"Hai kak, hehehehe," sapa Jiheon sambil mendudukkan dirinya tak jauh dari ranjang.

"Ngapain kesini? Nanti kamu dimarah lagi sama kakakmu gara-gara jalan-jalan."

"Engga selama gak ketauan, hehehe. Dia lagi sekolah, gak bakal tau. Aku cuma bosen aja sendiri di kamar, kan ada Kak Naeun disini, jadi kenapa aku harus sendiri? Iya kan?"

Gadis yang bernama Naeun itu tertawa pelan mendengar penuturan Jiheon. "Iya iya deh," kata Naeun akhirnya. "Kamu bawa apa tuh?"

"Buah nih kak. Ada semangka, lho. Kesukaan kakak. Kita makan bareng ya?"

"Hmm... Tapi aku lagi ga nafsu makan...."

"Ih. Kan gitu lagi. Kakak itu harus banyak makan, tau. Liat nih, kakak udah kurus gini."

Lagi, Naeun tertawa karena Jiheon. Di matanya, kelakuan gadis itu benar-benar lucu.

"Yaudah iya. Suapin tapi ya?"

"Oh dengan senang hati! Kakak duduk dulu ya, sini aku bantu."

Jiheon pun mengatur tempat tidur Naeun dan membantu Naeun memperbaiki posisinya agar gadis itu bisa duduk dengan nyaman.

"Makasih ya, Jiheon. Padahal kamu juga lagi sakit."

Jiheon tersenyum hingga kedua bola matanya bersembunyi. "Sakit bukan berarti harus kehilangan semangat, kan?" Ia kemudian mengambil sepotong semangka dan mendekatkannya ke mulut Naeun.

Sambil membalas tersenyum, Naeun melahap pelan semangka yang disodorkan Jiheon.

"Oh iya kak. Sebenernya aku mau ngasih tau."

"Apa?"

"Bang Jeno udah nemuin donor ginjal buat aku, tiga hari lagi aku udah bisa operasi, hehe."

Beberapa saat, Naeun terdiam, tapi kemudian ia tersenyum. "Ohh, bagus dong? Berarti kamu bisa cepet sembuh dan pulang dari sini, kan?"

Dengan senyum polosnya, Jiheon mengangguk dengan antusias. "Iyaa hehehe. Kakak juga harus cepet nyusul sembuhnya ya! Nanti, kita bisa jalan-jalan bareng~"

Naeun tersenyum kecut mendengar perkataan Jiheon. "Iyaa," balasnya pelan.

✾Vacation✾

VacationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang