31 ❘ Konspirasi

1.9K 312 299
                                    

"Duh, Bin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Duh, Bin. Takut banget gue. Pengen resign dari kehidupan aja rasanya," gerutu Lia begitu ia dan kembarannya telah jauh dari keributan akibat insiden peluru.

"Ya jangan dong. Tar kalo ada tante-tante yang godain gue lagi, siapa trus yang gue suruh jadi pacar boongan?"

Lia sontak menoyor kepala Soobin. "Masih aja sempat bahas yang gituan!" seru Lia kesal.

"Habisnya lo tegang banget sih kek kanebo kering. Coba santuy dikit."

"SANTUY PALA LO KEMBANG!" Lia kemudian mengatur napasnya, terlampau kesal dengan Soobin. Hingga sesuatu melintas di pikirannya. "Eh, atau kita telpon teteh aja gimana?"

"Teteh? Teh Yena?"

"Hooh. Siapa lagi emang teteh kita?"

"Ngapain? Emang dia bisa apa? Ga guna mah dia."

"Ya dia emang ga guna sih."
"Maksud gue, biar dia minta bantuan sama pacarnya lah."

"Oh iya. Bang Yuta kan polisi ya."

"Nah. Ngerti kan lu."

"Tapi emang sinyalnya nyampe? Tadi aja gue mau ngabarin Yujin ga bisa."

"Loh? Siapa Yujin? Ganti lagi? Bukannya kemaren yang Oli Oli itu?"

"Olivia, njing."
"Ga ganti sih. Tapi lagi bosen, ehe."

"Dih." Lia sudah tidak heran lagi sih. Soobin memang bisa dibilang playboy.
Kadang Lia bahkan berpikir, apa mungkin ia menanggung semua karma Soobin? Karena sampai sekarang ia belum pernah berpacaran dengan siapapun. Sekali dekat dengan laki-laki, pasti hanya diberi harapan palsu. Hhh....

"Jadi telpon ga? Pake hp lo gih, hp gue-" Ucapan Soobin terhenti ketika tiba-tiba Lia mencengkram erat lengannya. "Apasi?" tanya Soobin berbisik.

Lia langsung menaruh telunjuknya di depan bibir. Ia menatap langsung ke arah mata Soobin.

Jurus telepati kembaran~!

"Lo denger sesuatu ga?"

"Hah? Apaan?"

"Ya dengerin lah anjir!"

Soobin lantas mencoba mempertajam pendengarannya. Dan benar saja, ia sepertinya mendengar beberapa orang yang tengah bercakap-cakap dengan nada serius.

"Lah iya. Siapa tuh?"

"Kek ada suaranya Yeji ga sih?"

"Sama siapa tuh? Gue ga kedengeran anjir."

"Nguping ga nih? Deketan dikit yok."

"Kalian ngapain?"

Baik Soobin maupun Lia langsung terlonjak kaget ketika mendapati Seungmin menatap mereka dengan bingung.

VacationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang