Happy Reading❤
Semoga suka😊
🍬🍬🍬
Weekend hari yang sangat menyenangkan bagi Prilly, karena hari ini ia bisa lari ke taman menikmati udara yang sejuk.
Pagi ini Prilly sudah siap dengan penampillannya,ia memakai baju berwarna putih yang bertulisan loveyou,celana hitam selutut,dan sepatu sniker berwarna putih,,dengan make up tipisnya dan rambut yang ia ikat menyisakan poninya saja,membuat prilly terlihat imut.
Prilly berjalan menuruni tangga,terlihat keluarganya yang tengah berkumpul di ruangan tengah.
"SELAMAT PAGI SEMUANYA"sapa Prilly.
"Pagi"jawab mereka.
"Ck berinsik banget si lo"cibir Galang.
"Suka suka gue"balas Prilly sambil memeletkan lidahnya ke pada Galang.
"Kamu mau kemana pagi-pagi gini sayang?"tanya ayah.
"Ily mau lari ke taman yah."
"Tumben kamu mau lari pagi"tanya Gilang,membuat mereka yang ada di sana terkekeh.
"Ishhh abang mah kan liy tuh pengen olahraga biar tinggi"balas Prilly kesal.
"Kalau udah pendek ya terima aja li"ledek Galang.
Prilly cemberut"Ishhh abang tuh ngeselin banget sih"
"Yaudah kamu hati-hati sayang"kata bunda.
"Siap ndaa"
"Yaudah ily berangkat dulu ya"pamitnya sambil mencium pipi kedua orang tuanya dan kedua abang kembarnya.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
🍬🍬🍬
Saat ini Prilly sedang duduk di taman menikmati udara yang sangat sejuk di pagi ini,ia melihat sekitarnya terlihat banyak orang-orang yang sedang berolah raga,ada juga beberapa anak kecil yang sedang bermain,dan yang membuat ia kesal adalah ketika ia melihat banyak sekali orang-orang yang sedang berolah raga bersama kekasihnya.
"Ishhh nyebelin banget sih,gue keliatan jomblonya kalau sendiri gini"grutunya"ishhh kenapa sih gue ngak ajak bang gilang aja tadi,kan kalau sama bang gilang gue gak ngenes-ngenes amat"sambungnya.
Prilly bangkit dari duduknya"mening gue balik aja deh"gumannya.
Prilly berlari kecil untuk pulang ke rumah,tapi tiba-tiba Prilly kesandung batu besar membuat aprilly terjatuh,dan menimbulkan luka di siku kakinya.
"Ashhh sakit"lirihnya.
Tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti di depannya,orang tersebut membuka helm pul face nya,lalu berjalan menghampiri Prilly.
"Lo kenapa?"tanya pria tersebut.
Prilly yang sedang menunduk mendongkat kepalanya
Kak boy
Batinya"Lo gapapa?"tanya Boy lagi.
"Ehh gue ngak papa kok,cuman lecet aja"jawab Prilly
Boy menatap Prilly datar,dia heran dengan gadis di hadapannya,lutut berdarah begitu di bilang ngak papa.Boy menekan luka Prilly,membuat Prilly mengaduh kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...