Happy Reading❤
Berhati-hatilah dalam bertindak
apa yang kamu tanam pasti akan kamu tuai.
Dan apa yang kamu perbuat pasti akan ada balasannya.-Dinasari-
🍬🍬🍬
Boy dan yang lainnya berjalan di koordinor sekolah.Saat ini aura wajah Boy begitu menyeramkan,tatapannya yang begitu tajam,rahangnya yang mengeras,dan tangannya yang mengepal.Ia berusaha menahan emosinya,tapi jika nanti ia tahu siapa pelaku yang telah membuat gadisnya celaka,ia bakal membalasnya tanpa ampun.
Mereka berjalan memasuki ruangan CCTV,terlihat seorang pria paruh baya yang tengah merkutat dengan komputer di depannya.
Galang mengetuk pintu yang tengah terbuka"Permisi pak saya mau minta izin ngeliat CCTV daerah Gudang yang berada di belakang sekolah"Ucap Galang.
Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya"emangnya kalian mau ngapain"selidiknya.
"Jadi gini pak,adek saya terkunci di dalam gudang,dan saya sama yang lainnya mau cari tau siapa yang udah mencelakai adik saya"jelas Gilang.
"Yasudah kalian boleh melihatnya"kata pria tersebut lalu mempersilahkan Gilang untuk mengecek komputer di hadapannya.
Gilang mencari file CCTV yang berada di belakang sekolah,ia memutar kejadian yang terjadi di sana.Boy dan yang lainnya menatap intens komputer di depannya,sampai komputer di depannya menampilkan empat orang perempuan,tiga orang perempuan tersebut menyeret satu orang gadis yang sudah tidak sadarkan diri.
Mereka semua memperhatikan putaran layar di depannya dengan teliti,sampai akhirnya layar di depannya memperlihatkan pelaku yang sudah mencelakai Prilly.
"Bagsat"umpat galang.
Boy memandang layar tersebut dengan tajam,rahangnya yang mengeras,dan tangannya yang mengepal.
Gilang mengepalkan tangannya,ia berjanji akan membalas orang yang telah mencelakai adik kesayangannya dengan balasan yang setimpal.
"Ck dasar si cabe bangsat tuh orang!maunya apa coba!"umpat Saka.
"Ck dia salah nyari lawan"timpal Defan.
Boy melangkahkan kakinya meningalkan ruangan tersebut yang diikuti yang lainnya.
Saat ini mereka semua tengah berada di Roptoof sekolah"Jadi apa rencananya"ucap Galang.
Boy menajamkan matanya dengan seringai di wajahnya"jadi---"jelas Boy.Mereka semua mengagguk mengerti.
"Yaudah meningan kita temuin si Ily"ajak Galang yang di angguki semuanya.
🍬🍬🍬
Mereka semua memasuki ruangan kamar Prilly di rawat,terlihat Bella yang tengah mengobrol dengan Prilly.
Prilly yang mendengar suara langkah kaki langsung mengalihkan pandangannya menatap Boy dan yang lainnya dengan senyum yang mengembang.
Boy berjalan menghampiri brankar Prilly,membuat Bella bangkit dari duduknya dan mempersilahkan Boy untuk menempatinya,sedangkan ia menghampiri yang lainnya duduk di sopa rumah sakit yang sudah di sediaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...