Part24 HomeBoy

338 11 0
                                    

Happy Reading

***

Boy dan Prilly berjalan beriringan,banyak yang berbisik-bisik membicarakan mereka,Prilly yang tidak nyaman dengan tatapan-tatapan orang-orang yang berada di sekitarnya mempercepat langkahnya membuat Boy heran.

"Kenapa buru-buru?"tanya Boy.

Prilly memelankan langkahnya."Ishhh Ily tuh gak suka di liatin sama orang-orang,"rengek Prilly.

Boy menghela nafasnya lalu mengenggam tangan Prilly menuju parkiran sekolah.

Boy terlebih dahulu menaiki motor sport nya,lalu diikuti Prilly dari belakang.

Prilly mencodongkan badannya mendekat Boy."Kak Boy kita beli eskrim dulu ya.Kan kakak tadi udah janji sama Ily"ucap Prilly.

Boy mengelengkan kepalanya melihat tingkah gadisnya yang sangat menyukai eskrim,"iya."Boy menjalankan motornya.

Setelah beberapa menit Boy dan Prilly sudah sampai di salah satu kedai eskrim di jakarta.Prilly duduk di salah satu kursi dekat dengan jendela yang diikuti oleh Boy.

Salah satu waiter menghampiri mereka."Mba sama mas nya mau pesan apa?"tanya waiter tersebut.

"Kak Boy mau pesan apa?"tanya Prilly.

Boy mengelengkan kepalanya sebagai jawabannya,membuat Prilly menganggukan kepalanya paham.

"Ily Pesen Eskrim Cup besar rasa cokelat satu,"ucap Prilly.

Waiter tersebut menganggukan kepalanya."Tolong tunggu sebentar ya Mba,"waiter tersebut melangkah pergi.

Setelah menunggu beberapa saat waiter tersebut datang dengan membawa pesan Prilly.

"Makasih Mba,"ucap Prilly membuat waiter tersebut mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan Prilly.

Prilly menatap Boy yang tengah sibuk dengan ponselnya."Kak Boy beneran gamau?"tanyanya.

Boy mengalihkan pandangannya ke arah Prilly lalu mengelengkan kepalanya.

"Yaudah buat ily aja semuanya."Prilly memakan eskrimnya dengan lahap,membuat Boy mengelengkan kepalannya.

***

Boy dan Prilly sampai di depan rumah yang terlihat mewah dan megah.

Prilly mengerutkan keningnya."Kak Boy ini rumah siapa?"tanya Prilly penasaran.

Bukannya menjawab pertanyaan Boy malahan menyuruhnya masuk membuat Prilly mencerucutkan bibirnya.

Saat masuk kedalam rumah Boy,Prilly takjub akan isinya.Rumah Boy terlihat elegan dan banyak barang-barang yang mewah.

Boy menyuruh Prilly duduk di sopa ruang tamunya."Lo tunggu dulu di sini,gue mau ganti baju dulu,"suruh Boy.

Prilly menganggukan kepalannya"iya"

Prilly bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah televisi dan matanya menangkap bingkai foto yang berisi foto wanita dewasa dengan anak kecil di gendogngannya.

Boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang