Happy Reading
Rindu kebiasaan
adalah hal terpilu dari kehilangan-Dinasari-
🐳🐳🐳
Matahari menyeruak menampilkan cahanya,tapi saat ini seorang gadis masih saja bergulat dengan selimbut tembalnya menutup semua badannya.Wajah polos itu terlihat sangat manis dengan mata yang tertutup rapat,dan enggan untuk terbuka.
"ILY CEPETAN BANGUN NANTI LO TELAT BERANGKAT SEKOLAH"teriak seseorang di balik pintu.
Prilly yang mendengarkan teriakan seseorang langsung mengucek matanya"IYA BENTAR ILY MANDI DULU"Prilly bangkit dari tidurnya dan berjalan gontai menuju kamar mandi.
"AWAS LO LAMA GUE TINGGAL!!"teriak Galang lagi.
"CK IYA IYA"grutu Prilly.
Setelah siap dengan penampilannya Prilly turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk menemui keluarganya.
"Selamat Pagi"sapanya dengan wajah lesu.
"Pagi"mereka semua menatap heran Prilly"kamu kenapa?"tanya ayah.Sedangkan Gilang yang paham akan sifat Prilly hanya bisa menghelanafasnya pelan.
Prilly menatap ayahnya dengan senyum tipis"ily gak papa kok yah"
"Terus kenapa anak ayah kelihatan lesu gini?"tanya ayah lagi.
"Ily lagi badmood aja"balasnya.
"Ck so so an lo badmood"cibir Galang.
Prilly menatap kesal galang,mengapa abangnya yang satu ini sangat menyebalkan"bodo"jawabnya acuh.
"Ck udah-udah jangan berantem.Mening kalian sarapan!"lerai bunda.membuat mereka semua mengangguk"iya nda"
🐳🐳🐳
Prilly berjalan di koordinor dengan lesu,tiba-tiba pandangannya bertemu dengan mata tajam seseorang,membuat langkah Prilly terhenti"kak ily mau ngomong"ucapan Prilly membuat langkah boy terhenti"gue sibuk"boy memandang Prilly sekilas lalu pergi meningalkan Prilly.
Prilly menatap sendu pungung Boy yang semakin menjauh dari pandangannya"Kak boy masih marah ya sama ily"lirihnya"padahal Ily ngak bermaksud ngekang kakak"lanjutnya lalu melanjutkan langkahnya.
Bella menatap heran Prilly yang tengah melamun"lo kenapa sih Liy"bella menepuk bahu Prilly,membuat Prilly kaget"ck lo ngagetin deh""Ck lagian elo gue tanya malah bengong.Lo kenapa soh dari tadi diem mulu kaya lagi ada masalah!"
"Mbel kak boy marah sama gue"lirih Prilly.
"Hah kenapa kak boy bisa marah sama lo"tanya bella,membuat Prilly menceritakan semua kejadian kemarin.
"Bodoh!Gue bodoh banget!!"umpat Prilly pada dirinya sendiri.
Bella mencoba menenangkan Prilly"lo gak salah,mungkin kak Boy butuh waktu"
"Hiks tapi gue beneran gak niat buat ngatur kak Boy,gue cuman khawatir sama kak Boy"Prilly menangis dipelukan Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...