Happy Reading
***
Saat ini Prilly dan Bella tengah berada di kantin sekolah,untuk mengisi perutnya.
Tapi saat mereka berdua sedang memakan makanannya,tiba-tiba ada yang mengebrak meja mereka,membuat Prilly dan Bella tersentak kaget.
Brakkk
Prilly mendongkang kepalanya melihat siapa yang telah menganggu acara makanannya.
"OHH JADI LO MURID BARU YANG BERANI-BERANINYA DEKETIN BOY!!"bentak Farah.Farah adalah salah satu orang yang menyukai Boy,dari Boy masih kelas X dia sudah menyukai cowok itu,lebih tepatnya dia terobsesi ingin memiliki Boy.Tapi Boy tidak pernah meresponnya,dia selalu membully siapapun yang berani mendekati Boy.
Prilly menatap bingung Farah."maksud lo apaansih gue gak ngerti?"tanyanya Prilly.
"Jangan pura-pura gak ngerti!!gue tau lo kencentillan kan sama Boy?!!"bentak Farah.
Prilly menatap tajam Farah."Maksud lo apa ngomong gitu sama gue?!"
Farah dan dekeng-dekennya menatap tajam Prilly."Berani-beraninya lo sama kita!!kita itu senior lo!jadi lo harus tunduk sama kita!"ucap Fani salah satu teman sarah.
"Terus karena kalian kakak kelas!kalian bebas ngelakuin apapun ke adik kelas?gitu!!tapi maaf gue gak bisa ngehargain orang yang gak bisa ngehargain orang lain!!walaupun lo kakak kelas gue!!"balas Prilly tak kalah tajam.
Farah menatap Prilly tajam."BERANINYA LO!"Farah mengangkat sebelah tangannya.
Prilly memejamkan matanya,tapi ia tidak merasakan apapun di pipinya,Prilly membuka matanya ia melihat Boy yang berada di depannya."Jangan berani sentuh dia!"Ucap Boy penuh penekanan.Boy menghempaskan tangan Farah yang tadinya ingin menampar Prilly.
Farah menatap Boy."Boy kok kamu belain dia sih?"rengek Farah.Boy menatap datar cewek itu.
Prilly tersenyum mengejekan."Tuh kan pacar gu dateng,dan inget satu lagi gue gak pernah takut sama orang kaya lo!"
"Iya bener dasar ular"!sambung Bella.
Farah menatap tajam Prilly dan Bella."Awas ya kalian!!"ucapnya lalu Farah dan dekeng-dekengnya pergi dengan menghentakan kakinya.
Prilly menatap Boy dengan tersenyum memperlihatkan lesung pipinya."Makasih ya kak Boy udah bantu Ily."
Boy mengajak gemas rambut Prilly,dia mengangguk kepala."Lanjutin makannya."
Prilly menganggukan kepalanya."Siap bos,"jawabnya.
Bella mendengus."Ck jadi nyamuk deh gue,"kesalnya.
Lalu Boy duduk di samping Prilly,ia menatap Prilly yang tengah memakan makanannya dengan sangat lahap.
Bella menatap ngeri Prilly."Ck lo tuh makan tuh pelan-pelan,gak malu apa diliatin pacar."
Prilly mengangkat bahunya."Bodo yang penting perut gue kenyang,"jawab prilly membuat Bella mendengus."Ck terserah lo lah."
Boy yang mendengar ucapan Prilly tersenyum tipis bahkan sangat tipis,ia senang memiliki pacar seperti Prilly yang selalu bersikap apa adanya.
"ILY LO NGAK KENAPA-NAPA KAN?!"teriak Galang.
Gilang dan Galang mengahampiri Prilly dengan raut wajah kwatir,yang di ikuti Saka dan Defan.
"Ily kamu gak papa kan?"tanya Gilang.
Prilly menatap kedua abangnya."Ily gak papa kok kan Ily tuh kuat,"jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...