Happy Reading
....♡....
Prilly sudah siap dengan seragam sekolahnya.Prilly memandang pantulan wajahnya di cermin.
Ia tersenyum mengingat hubungannya dengan Boy.Tidak terasa hubungannya dengan Boy sudah menginjak delapan bulan lebih.
Boy memang bukan tipe orang yang romantis,bahkan Boy terkesan cuek,tapi Boy selalu membuatnya tersenyum dengan caranya sendiri.
Boy tetaplah menjadi Boy yang dingin dan irit bicara.Entah kenapa Prilly masih bisa bertahan dengan sifat Boy yang menyebalkan.
Mungkin kata orang pacaran bisa mengubah sifat seseorang,tapi sayang itu tidak berlaku bagi Boy.
Suara dering ponsel membuyarkan lamunan Prilly.Ia segera mengambil ponselnya dan segera membuka rom chattnya.Yang ternyata dari Boy.
ES Batu❤
Srry g gk bs jmpt
Prilly berdecak kesal"ishh kebiasaan deh".Boy selalu mengirim pesan yang membuatnya bingung,jangan-jangan keyboard ponselnya rusak.Pikirnya.
Iya gak papa Ily bisa
bareng bang Gilang
Prilly memasukan ponselnya ke dalam tas,dan berjalan keluar kamarnya.
Ia menghampiri meja makan,di sana hanya ada ayahnya yang tengah meminum kopi.
"Selamat pagi Yah"sapanya.
Satria tersenyum"Pagi"
"Bunda sama Abang mana?"tanyanya.
"Oh bunda kamu lagi ke pasar,kalau Gilang udah berangkat dari tadi,kalau Galang masih di kamar kayanya"jelas ayah.
Prilly mengerutkan keningnya"Bang Gilang ngapain berangkat pagi"Ayah mengangkat bahunya tanda tidak tahu.
"Selamat pagii"Sapa Galang yang baru saja datang.
"Pagi"balas mereka.
"Abang ayo berangkat,takut kesingan"kata Prilly.
Galang mengerutkan keningnya"Tumben gak bareng sama si Es"
"Ishhh,banyak tanya ayo buruan"rengek Prilly.Ia menarik lengan Galang.
"Ck iya bentar"Galang meminum susunya dengan terburu-buru.
"Yaudah kita pamit ya yah,Assalmualaikum"
Ayah mengagguk"Waalaikumsalam"
....♡....
Kringgg....
Bel istirahat berbunyi.Prilly berteriak girang,pasalnya sedari tadi perutnya berbunyi tidak karuan.
"Mbel ayo cepetan"ajaknya.
Bella mendengus"Ck iya ayo"
Prilly dan Bella sampai di kantin,Prilly celingak celinguk mencari meja kosong tapi,pandangannya langsung tertuju pada dua orang yang tengah makan bersama.
Bella mengerutkan dahinya"Liy itu kak Boy lagi sama siapa?kok berduan gitu sih?"tanya Bella.
Prilly mengangkat bahunya"gak tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...
