Happy Reading
....♡....
Jadi apa jawaban lo sekarang?"tanya seorang cowok dengan wajah penuh harap.
Cewek di depannya menghela nafas panjang."Gue takut Lo cuman main-main."jawabnya ragu.
Cowok itu menghela nafas kasar."Gue harus gimana lagi supaya lo percaya sama gue.Kalau gue gak main-main sama perasaan gue."
"Tapi-"
"Apa selama ini perjuangan gue gak ada artinya buat lo?selama ini gue nunggu lo.Karena gue serius sama lo!.Apa yang buat lo ragu sama gue?"kata Pria itu prustasi.
"Banyak yang bilang lo itu suka godain cewe sana sini.Dan banyak yang bilang kalau lo itu suka PHP in cewe."
Galang menatap intens gadis di depannya."Gue harus apa biar lo yakin sama perasaan gue?Apa penantian gue selama ini belum cukup buat lo percaya sama gue."
"Gue cuman takut kalau lo cuman PHP in gue."cewek itu menundukan kepalanya.
Gilang mengenggam erat tangan Dira."Gue gak pernah ada niatan buat PHP in lo.Dulu emang gue selalu PHP in cewe.Tapi itukan cuman masa lalu."
Dira mendongkang."Gue tau itu cuman masalalu,tapi ada kemungkinan juga lo bisa ngelakuin hal yang sama.Dan gue gak mau sakit hati karena Lo."kata Dira lantang.
Galang menjamak rambutnya Prustasi.Ia bingung harus gimana lagi untuk meyakinkan Dira,kalau dia serius sama cewe itu.
Glang tersenyum miris."Jadi selama bertahun-tahun gue berjuang.Tapi lo masih belum percaya kalau gue serius sama lo."ia menghela nafas panjang."Oke.Sekarang gue nyerah,bukan karena gue gak cinta sama lo.Tapi karena gue gak mau maksain perasaan lo untuk nerima gue."
Galang menundukan kepalanya.Sebenarnya sulit sekali bagi dia untuk bicara seperti itu.Tapi,ini keputusan yang terbaik.Selama ini dia sudah memperjuangkan Dira sebisanya,tapi ternyata ia masih tidak bisa memiliki gadis itu.
Dira menundukan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.Sebenarnya ia sudah mencintai Galang sejak lama.Tapi,ia masih ragu akan ketulusan cowok itu.Dira terlalu takut untuk patah hati.
Ia mendongkang kepalanya,ia menatap Galang yang tengah menundukan kepalaya dan bersandar pada lututnya.Dengan rambut yang berantakan.
Dira mengusap air matanya.Ia bangun dar duduknya dan berjalan mendekari Galang yang tengah besandar pada tembok Rooftop rumah sakit.
Ya sekarang mereka tengah berada di Rooftop rumah sakit.Tadi Dira berniat menemui Boy yang tengah sakit.Dan disana ia bertemu Galang.
Lalu Galang membawa Dira kesini.Karena mereka butuh waktu berdua.
"Maaf."parau Dira.
Galang hanya diam tanpa menjawab ucapan Dira,membuat Dira merasa bersalah."Sebenernya gue juga cinta sama lo."
Galang mendongkang dengan wajah terkejutnya."Maksud lo?"
"Sebenarnya gue udah lama cinta sama elo bang.Tapi,gue takut kalo lo cuman mainin gue."ucapnya pelan.
Galang tersenyum,lalu menangkup kedua pipi Dira dengan tangannya."Lo harus percaya kalau gue serius sama lo.Gue cinta sama lo."katanya penuh dengan penekanan.
Dira mendongkang menatap kedua manik mata Galang."Janji."
Galang terkekeh ia mengecup singkat kening Dira,lalu menjauhkan lagi bandannya dan menatap mata cewek itu dengan senyum tulusnya."Gue janji.Gue bakal buat lo bahagia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...