Happy Reading❤
🐳🐳🐳
Prilly sedang menyisir rambutnya di depan meja riasnya,memoles sedikit wajahnya,dan memoles sedikit lipbam di bibir ranumnya.
Wajahnya berseri sekarang rasanya ia sedang mimpi,mimpi bisa menjadi seorang kekasih dari boy wiliam tak lain adalah most wastednya sma cakrawala.
"Ily cepet turun ada temen kamu lagi nungguin nih"teriak bunda di bawah sana.
Prilly mengerutkan keningnya,siapa ya yang datang pagi-pagi gini.
"Ily cepet!!nanti kesiangan"teriak bunda lagi.
Prilly segera mengambil tasnya dan bergegas berjalan keluar kamar.
"Iya nda"prilly melangkah cepat menuruni tangga hingga ia kurang berhati-hati dan tanpa sengaja kakinya tersandung dan prilly pun jatuh.
"ARGHHH!"teriak prilly diiringi suara sesuatu yang jatuh keras.
Satria dan sonya yang berada diruang makanpun segera berlari melihat prilly,begitupun gilang,galang yang berada di ruang tamu bersama boy.Boy yang melihat prilly meringis langsung mengendongnya.
Karena prilly tidak menyadari boy mengendongnya langsung berteriak"AHHHH NDAA KOK ILY TERBANG SIH"
Boy mengelengkan kepalanya melihat tingkah gadisnya,boy menurunkan prilly di sofa ruang tamu.
Setelah terduduk di sofa,prilly mengangkat pandangannya menatap seseorang yang mengangkatnya dan mata prilly membulat melihat seseorang yang berdiri di hadapannya.Boy menatap prilly datar,sedangkan prilly?tangisannya sudah berhenti dan matanya tidak lepas dari mata boy.
"Kak..b..oy?ngapain kakak kesini"tanya prilly yang sekarang memalingkan wajahnya pada kakinya yang ia yakini sudah bengkak sekarang.
"Masa nanyanya gitu sama pacar sendiri?ya mau jemput kamu lah!"jawab bunda.
"Tau loh dasar aneh"sahut gilang
Prilly membulatkan matanya lagi,boy menjemputnya?dan apa dia sudah memberi tahu orang tua prilly?bagaimana bunda bisa tahu jika boy pacarnya.
Prilly mengerutkan keningnya"Kok nda tau ily pacar kak boy"
Bunda tersenyum geli"tau lah orang boynya yang bilang"jawab bunda.
Prilly memandang boy dengan pipi yang memerah"ishh kok kakak kasih tau nda sih,ily kan malu"
Semua yang ada di sana menatap prilly geli"idihhh so soan malu,biasanya juga malu maluin"ucap galang.
Prilly menatap kesal galang"ishhh apaansih bang"
Boy memandang luka di siku prilly"lo gak usah sekolah aja"ucap boy
"Ehh engga ily mau sekolah aja"balasnya
"Tapi kan kamu abis jatuh"kata galang
Prilly memandang semua yang ada di sana dengan tersenyum"ily gapapa kok,jadi ily mau sekolah aja"ucapnya
Satria memandang prilly dengan senyum tipisnya,dan mengacak gemas rambut prilly"yaudah tapi kamu harus hati-hati ya"ucap ayah"kalian harus jaga adik kalian"ayah memandang gilang dan galang"kamu juga harus jaga putri om"lanjutnya memandang boy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy (Completed)
Teen FictionSedang di REVISI!!! BOY WILIAM selalu menutupi kerapuhannya,dengan sikap dingin nya. Dalam hidupnya tidak ada yang berkesan selain menatap Bintang di tengah malam. Sampai ada seorang gadis yang mampu membuatnya tersenyum kembali.Setelah bertahun-tah...