Wedding Party (Long Chapter)

850 99 2
                                    

Dahyun POV

Sudah hampir 4 hari aku tidak bertemu dengan Sana. Setelah kejadian memalukan di kantor, Sana tak kunjung bisa ku hubungi. Entah dia masih berada di kota ini atau sudah kembali ke Jepang.

Cemas tentu saja. Apalagi dia pergi dengan perasaan marah padaku.

"Dahyun-ah?"

Aku mendengar suara Unnie memanggilku. Tapi aku sedang tidak berniat untuk keluar dari kamar. Seharian tadi aku ikut membantu Eunbi gladi bersih untuk acara resepsi nya esok hari.

Tubuhku lelah, ditambah Sekretaris Yoo tidak pernah absen mengirimiku berkas-berkas setiap harinya.

Cklek

Pintu terbuka. Aku menoleh, mendapati Nayeon Unnie berdiri sembari menggendong Rayeon yang tengah tertidur.

"Astaga! Aku memanggilmu sedari tadi dan kau malah asyik berbaring disini?!" Pekik Unnie

"Waeyo? Aku lelah Unnie"

Nayeon Unnie mendekat, menyerahkan tubuh Rayeon kearahku. Aku pun langsung terduduk dan menerima nya.

"Tolong jaga Raon sebentar, aku ada urusan bersama Oppa. Jangan kau tinggal, sedari tadi dia menanyakan kekasihnya terus menerus. Memangnya dimana Sana?"

Aku menghela napas. Memang, Nayeon Unnie tidak tau permasalahanku dengan nya.

"Molla."

"Yah! Kau bertengkar dengannya?"

Tanya Nayeon unnie sembari memukul punggungku cukup keras.
Aku mengangguk pelan, sambil menatap wajah damai Rayeon.

"Kalian sudah dewasa masih saja bertengkar. Nanti setelah Unnie kembali kau harus bercerita apa masalah nya. Mengerti?"

"Ne Unnie"

"Hah- kalau begitu Unnie pergi dulu. Jaga Raon!" Ucap Unnie lalu menutup pintu kamar.

Setelah kepergian Unnie, aku meletakkan tubuh Rayeon di ranjang. Bergerak sepelan mungkin agar tidak membangunkan nya.

Aku memilih ikut berbaring disampingnya, hari ini Sekretaris Yoo belum mengirim berkas apa-apa untukku. Mungkin dia masih bisa mengatasi nya.

Ting!

Aku mengambil ponsel ku, kulihat ada pesan masuk dari Eunbi.

Hwang Eunbi❤️

Dubuuu, aku gugup sekali
Dugeun...dugeun...heart heart

Haha. Waeyo?

Aish. Kau tidak mengerti. Besok hari itu tiba, aku cemas sekali

Gwenchana. Malamnya nnti Oppa akan membahagiakan mu

Yah! Apa maksudmu? Dasar
byuntae 😤. Aku malah tdk memikirkan nya

Mwo? Knp bisa begitu? Ah, apa kau sdh pernah melakukan nya?
Aigoo Eunbi..😱

Astaga! Diamlah. Aku marah
padamu 😤
(Read)

~~

Aku hanya membaca pesan terakhir dari Eunbi. Senang sekali rasanya menggoda calon pengantin itu.
Setelah itu, aku membuka roomchat ku bersama Sana. Tetap saja, dia belum membalas pesanku.

SWEET TALKER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang