~•°•~
Follow ig:
@reyputrawjy
@sinnta10
@_alyamhn
@bimamggla
@alvaro.snjy68
@angelaaa.mrkl
@_doniii.prsty69
@_kesyalazurdi
@xykrn_
@nurkrnia_***
"Woy! Lo apa-apaan sih?! " Sejak tadi Sinta memberontak, menarik tangannya untuk mencoba untuk lepas dari genggaman bocah kampret itu.
Sampai langkah Rey berhenti, ia membawa Sinta pergi ke taman belakang sekolah yang bisa dibilang cukup sepi, jarang di datangi karena usut punya usut, tempat itu angker dan berpenunggu. Terlebih lagi suasana yang redup karena pohon besar di ujung sana menghalangi pencahayaan.
Dan entah kenapa Rey membawa Sinta ke tempat sepi seperti itu.
Sinta menarik tangannya dengan kesal sampai akhir pergelangan tangannya terbebas dari cengkraman elang itu. "Lo apa-apaan sih, bawa gue ke sini?! " Bentak Sinta.
Rey tak menggubris, ia merotasikan matanya, lalu tampak menghela. "Mana HP lo? " Katanya dengan nada acuh. Sinta menatap Rey tajam, "Lo mau ngerampok gue?! Gila seorang anak dari pengusaha kaya mau malak murid lain? Uang saku lo kurang? "
Lagi-lagi Rey menghela, baru diketahui ternyata Sinta adalah orang yang sangat cerewet.
Rey melirik kearah saku jas yang di tenteng Sinta sejak tadi, terlihat sebuah benda berbentuk persegi panjang di balik saku sana, ia menarik jas bewarna biru tua itu dengan paksa membuat sang pemilik tak terima.
"Woy! " Sinta meneriaki.
Rey mengambil benda pipih itu, lalu melempar jas itu ke sembarang arah. Melihat itu pun Sinta tak tinggal diam, mencoba merebut kembali ponselnya.
"Balikin, atau gue pukul muka lo! " Ancam Sinta.
Bukan karena apa, ponsel itu privasi!
Tampak Rey mendecih, "Gue gak bakal bawa kabur HP butut lo ini, gue bisa beli ratusan biji kalo gue mau! "
Ya, anak itu mulai menyombongkan diri.
"Yaudah balikin! " Sinta mencoba merebut ponsel dari tangan Rey, namun pergerakan Rey lebih cepat, di naikan tangannya tinggi-tinggi hingga hingga gadis yang lebih pendek darinya itu tak mampu menggapainya.
Kali ini Sinta benar-benar kesal, ia mendesis sebal, "Balikin HP gue! " Pintanya dengan tegas.
Namun Rey tak peduli.
"Diem crewet! " Katanya seraya mencubit gemas pipi Sinta hingga sang empu memekik kesakitan. Tampak Rey mengutak-atik ponsel itu, menempelkan benda pipih itu ke telinganya.
"Lo telfon siapa? Jangan aneh-aneh lo! " Sinta mencoba merebut ponselnya dari Rey, namun sekali lagi Rey menghindar.
Tak berselang lama sambungan telfon tersambung, lalu Rey kembali mengutak-atik sejenak. "Nih, HP lo! "
Sinta langsung merebutnya, lalu mengecek ponselnya. Tampak gadis itu membelakkan mata, mulutnya bahkan sampai terbuka saking terkejutnya.
"Gue udah save nomer gue, jadi kalo gue butuh apa-apa kan biar gampang. " Katanya dengan santai.
'My Boss♡'
Ya, terdengar sangat cringe, namun itu nyatanya! Rey benar-benar menjijikkan, nama kontak itu, sangat menjijikkan!
Sinta menatap Rey tak suka, "Lo apa-apaan sih, alay banget! " Ucap Sinta. "Jangan diganti! Awas kalo sampe di ganti, gue bakal cabut beasiswa lo! " Sinta melotot mendengar ancaman Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Ketemu Pawangnya!!!
Teen FictionBagaimana jika seorang playboyboy sekolah seperti Rey, berusaha mendekati seorang gadis dingin dan galak seperti Sinta. Berawal dari taruhan, membawa mereka berdua ke satu rasa yang tak terduga. Rasa cinta mulai tumbuh seiring dengan berjalannya wa...