07. Di Labrak Mantan

2.8K 199 2
                                    

~•°•~

Follow ig:

@reyputrawjy
@sinnta10
@_alyamhn
@bimamggla
@alvaro.snjy68
@angelaaa.mrkl
@_doniii.prsty69
@_kesyalazurdi
@xykrn_
@nurkrnia_

***

Setelah dari kantin, Sinta dan teman-teman memilih kembali ke kelas. Di jam istirahat seperti ini sedikit orang yang ada di kelas, membuat susana menjadi tenang dan damai. Sangat cocok untuk memejamkan mata sebentar.

Baru saja ingin meletakkan kepala, Alya bersuara, menggagalkan niatnya untuk terlelap barang beberapa menit. "Sinta, lo ati-ati deh sama si buaya darat itu, mungkin aja lo jadi sasaran selanjutnya. " 

"Iya Sin! Dia itu punya mantan dua puluh empat, tambah si Tasya jadi dua puluh lima, awas nanti lo jadi korban yang ke dua puluh eman! " Ujar Kesya.

Sinta membelakan matanya terkejut dengan angka yang di ucapkan Kesya baru saja.
Dua Puluh lima? Hell, sepertinya laki-laki itu sudah menjadi buaya yang terlatih.

"Gila! Tu cowok— "

BRAK!!

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Sinta lebih dulu terpotong oleh suara pintu yang di dorong keras hingga membentur tembok.

Terlihat Tasya dan dua kawannya dengan tampilan modis berdiri di ambang pintu, menatap garang ke arah Sinta serta teman-temannya.

"Heh, pelakor! "

Tiga gadis itu berjalan menghampiri Sinta dengan langkah tegasnya, sorot tajam masih terpampang jelas di kedua matanya. Langsung Tasya menarik surai panjang Sinta dengan kasar, "Dasar cewek gak tau diri! Berani-beraninya lo deketin cowok gue! " Bentak anak itu.

Melihat itu pun, dengan cepat Alya menepis tangan Tasya. Sorot matanya tak kalah tajam, kedua alis yang tampak menukik. "Apaan sih ni cabe, dateng-dateng bikin rusuh! "

"Lo gak usah ikut campur deh lo, lo juga gak jauh beda sama temen lo ini, murahan!"

Alya tersenyum sarkas, "Apa? Bukannya lo yang semalem ciuman di club bareng om-om? "  Katanya dengan remeh.

Tasya tampak geram, "Bangsat lo! " Bersiap melayangkan tamparan keras kepada Alya.
Melihat itupun, Sinta berdecak, dengan sigap menahan lengan gadis itu. "Urusan lo sama gue kan? "

Tatapan matanya datar.

Dengan kasar Tasya menarik tangannya dari genggaman Sinta, menatap kesal Sinta dan Alya secara bergantian. Sedangkan Sinta masih dengan pertahanannya, menatap datar ke arah gadis pembuat onar di hadapannya itu.

"Mau apa lo? " Kata Sinta dengan nada dingin.
Tasya berdecak, menatap Sinta dengan senyuman remeh terukir di wajahnya. "Mau gue? "

Diraihnya sebotol jus jeruk yang sedari tadi di pegang oleh Kara, lalu, sedetik kemudian,

Sinta terkejut bersamaan dengan rasa dingin dari air bewarna kuning yang mengalir dari atas kepalanya hingga merebas ke baju seragam yang ia kenakan.

Senyuman remeh itu masih terlihat, dengan puas Tasya menatap Sinta yang kini telah basah kuyup. "Mau gue, lo jauhin dan gak usah gangguin Rey! " Ujar Tasya sedikit beteriak di depan wajah Sinta.

Melihat itu pun, ketiga teman Sinta berhasil di buat geram. Dengan kesal Angela menghampiri Tasya, menjenggut rambut dengan warna merah nyala. "Emang dasar anjing yang lo! Cabe-cabean gak punya malu! " Makinya.

Playboy Ketemu Pawangnya!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang