8.] Kawan Lama

449 36 0
                                    

"Takdir siapa yang tahu? Manusia tidak bisa melawan takdir. Tapi mungkin bisa berdamai dengan-nya."

-----------

"Dok, gimana keadaan anak saya?" tanya mira kepada dokter angga yang telah selesai memeriksa alya.

"Dia gak kenapa napa kan dok?"
Mira sangat khawatir.

"Tidak apa apa bu. Alya pingsan karena penyakit anemia yang di alaminya saja."

"Kalo mimisannya. Mungkin karena dia kelelahan. Kalo saya boleh tanya, apa penyebab kamu pingsan dan mimisan alya?"

"Itu dok. Saya di suruh hormat bendera sama pak guru. Ya karena kesalahan saya juga sih dok." alya menjelaskan.

"Tapi kamu tahu kan kalau kamu menderita anemia? Kenapa tidak kamu jelaskan?"

"Saya sudah coba jelaskan. Tapi..."

"Tapi?" dokter angga masih menunggu jawaban alya.

"Tapi guru nya aja yang bolot."ucap alya spontan.

Mendengar penjelasan alya, dokter angga dan mira langsung tertawa. Bagaimana tidak? Alya menjawab pertanyaan dokter angga itu dengan sangat polos.

"Ups. Keceplosan. Maa..maa..maap dok.hehe"

Alya memang sudah tak segan lagi dengan dokter muda itu. Karena ia memang sudah kenal dekat dengan dokter langganan keluarganya tersebut.

"Ya sudah. Ini bu. Saya berikan resep obat nya"

"Dan kalo saya boleh kasih saran. Sebaiknya alya lebih banyak lagi memakan sayuran, kacang kacangan, hati kerbau, buah buahan. Atau sebagainya. Supaya anemia yang di deritanya bisa cepat sembuh."

"Dan ya. Alya kamu tidak boleh terlalu lelah. Kondisi fisik kamu untuk saat ini masih lemah."

Ya ampun dok. Perhatian banget sih. Kalo baper gimana nih.

Alya mungkin salah penafsiran atau bagaimana? Seorang dokter memang harus begitu bukan? Memberi saran untuk kebaikan pasiennya.

Alya dan mira pun beranjak pergi ke mobil dan menghampiri alfat yang memilih untuk menunggu di dalam mobil.

Ceklek brug...(suara pintu mobil ya ceritanya wkwk).

"Ya ampun mah. Ngagetin aja deh."
Alfat spontan terkejut melihat kedatangan mira yang duduk tepat di kursi depan sampingnya.

"Eleh. Bilang aja kalo lo tuh lagi serius chatan sama calon ipar gue ya kan? " ledek alya yang duduk tepat di kursi belakang.

"Apaan sih lo al."

"Oiya mah, si alya kenapa katanya?" tanya alfat pada mira.

Mira menjelaskan apa yang di bicarakan oleh dokter angga tadi.

"Ya udah. Nanti sebelum pulang kita mampir dulu ya ke apotek."

"Ngapain ?" alya bertanya

"Ambil cucian laundry kemarin."

"Ya nebus obat lo lah bego !"

I AM STRONG WITH YOU [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang