I AM STRONG WITH YOU [END] ✔

53.] The new couple

"Cinta abadi itu hanya datang sekali. Maka jangan sia sia kan cinta itu"

➡➡➡

Guru guru sedang seminar di malang dalam waktu seminggu, jadi sekolah pun di liburkan. Waktu itu di manfaatkan alfat untuk mengajak adiknya berlibur di villa keluarganya.

Ya tadinya sih hanya alfat, alya dan lisa saja yang ikut. Namun, regi mengetahui rencana liburan itu dan tentu saja memaksa untuk ikut.

Bukan hanya memaksa untuk ikut, regi juga memaksa agar mereka menginap di villa milik keluarganya saja. Dengan alasan pemandangan lebih indah dan kondisi villa yang jauh lebih aman.

Dan jadilah mereka pergi berlibur ke salah satu villa milik keluarga cavendish yang terletak di lokasi strategis. Yakni dekat pantai, hutan sekaligus air terjun yang menawan.

Namun lagi lagi, ada nadia, kalef, kiki juga sela yang memaksa untuk ikut.

"Gue harus ikut! Gue mau jagain alya! Lo gak bisa larang gue!" alasan kalef.

"Gue juga harus ikut! Gue sahabatnya alya. Pacar lo." alasan nadia.

"Gue sahabat lo gi, jadi mestilah gue ikut! Lo gak boleh pelit ama sahabat ndiri!" alasan kiki.

"Kalo kiki ikut, gue juga harus ikut! Gue gak mau ldr sama dia" tawar sela.

Jadi liburan antar pasangan pun terjadi di villa milik keluarga regi. Regi dengan alya. Alfat dengan lisa. Kiki dengan sela. Dan kalef dengan nadia? Ntah lah, hubungan mereka bahkan belum ada status selain 'teman'.

Untung saja villa keluarga regi cukup besar dan memiliki fasilitas lengkap dengan empat kamar tidur. Jadi mereka bisa menginap di situ tanpa kekurangan apapun.

"Satu kamar dua orang ya. Dan gue, bakal tidur sekamar bareng alya" regi enteng berkata.

"Gak. Biar alya sama lisa aja. Lo bisa sama gue atau sama yang lain" jawab alfat.

"Lo kok ngatur sih? Nih kan villa gue!" regi nyolot.

"Udah regi ih. Baru nyampe juga udah debat kusir aja" proses alya.

"Ya abis dia sih. Emang kamu kenapa? Kamu cape? Yaudah yuk kita ke kamar. Biar aku yang beres beres" ucap regi lalu menggendong tubuh alya ala bridal style.

"Ki, tolong bawain kopernya!" titah regi.

"Aneh deh gue. Selalu aja jadi babu nya si regi" cerocos kiki.

"Lagian cocok kali kalo lo jadi babu. Muka lo mendukung banget" nadia berkomentar.

Kiki berdecih pelan. Sedangkan alfat, merasa sedikit khawatir dengan alya.

"Tenang aja kak. Regi gak bakal macem macem sama alya." ucap nadia berbisik pada alfat.

"Iya tapi tetep aja gue khawatir"

"Kamu gak usah khawatir. Aku bakal terus pantau mereka kok. Tenang aja ya sayang" lisa menyambar.

Nadia langsung mengangkat kopernya dan masuk ke salah satu kamar. Kalau boleh jujur, nadia belum bisa ikhlas melepas alfat dengan lisa. Ia cemburu. Benar benar cemburu.