Oke happy reading.....
"Kau memecikkan api cinta yang kini kian membara di hati ku"
〰〰〰
Janur kuning melengkung di depan sebuah gedung yang telah di sewa untuk hari bahagia ini. Di hari ini mira dan bram akan melangsungkan pernikahan.Tepat pukul 09.00 nanti, akad nikah akan segera di laksanakan.
Mira tampil cantik dengan gaun pengantin berwarna putih yang menjuntai panjang ke belakang. Rambutnya di sanggul dan di beri riasan khas pengantin sunda. Wanita berumur 40 tahun itu nampak awet muda dan terlihat seperti wanita berumur 30 tahun.
"Mamah cantik" komentar alya yang kini menatap intens mira yang baru saja selesai di rias.
"Terima kasih sayang. Oiya, kamu gak dandan?" tanya mira heran yang melihat alya masih dengan baju kaos dan celana pendeknya.
"Oh, gampang itu mah. Aku kan bukan pengantinnya jadi pasti dandannya juga gak lama. Nanti aja. Aku mau ngecek semuanya dulu"
"Ngak, pokoknya kamu harus dandan sekarang. Mbaa!!"
"Iyah nyonya?"
"Ini anak saya. Dandani dia yaa"
"Ih mah, alya bisa dandan sendiri kok" protes alya.
"Dandan kamu tuh paling cuma pake bedak, maskara sama liptint doang kan. Engak engak engak, pokoknya di hari pernikahan mamah ini kamu harus terlihat cantik sayang" mira bangun dan menyuruh alya untuk duduk di depan meja riasnya.
****
Bram turun dari mobil fortuner putih miliknya. Berjalan memasuki area dalam gedung. Hari ini bram nampak gagah dan tampan dengan setelan jas hitam. Di sampingnya ada agatha yang sangat anggun mengenakan kebaya berwarna coklat susu dengan rambut pirangnya yang di sanggul. Agatha menggandeng sang papah berjalan masuk menuju pelaminan.
"Huftt" bram nampak gugup.
"Tenang pah, santai aja oke" saran agatha.
Bram duduk di sebuah kursi untuk menunggu mira keluar dan segera melangsungkan akad.
"Baru datang lo?! Kemana aja?" tanya kiki yang melihat kedatangan regi.
"Jalanan macet parah ki. Tapi, akadnya belum kan?" tanya regi masih dengan nafas yang terengah engah.
"Belum, nih lagi nunggu tante mira"
Sela yang berada di samping kiki pun terpana dengan tampilan regi hari ini. Tampan bahkan sangat tampan. Berbalut tuxedo berwarna hitam dan celana jeans hitam regi nampak gagah seperti CEO muda. Rambutnya di sisir rapi ke belakang menggunakan pomed hingga rambut hitam yang sedikit berjambul itu nampak mengkilap.
"Hust, kamu kenapa sih liatin dia mulu? Inget ya aku pacar kamu loh" bisik kiki di telinga sela.
"Yah maap abisnya dia,--"
"Udah lah ki, cewek lo kan masih normal jadi wajar lah kalo dia terpesona sama gue" ucap regi dengan gaya congkaknya.
Regi berjalan menjauhi dua sejoli itu dan berdiri di sebuah sudut ruangan. Melirik ke sana kemari mencari sang kekasih. Tiba tiba, dari arah lain ada yang menyenggolnya.
"Cari sapa lo?"
Regi melihat ke orang itu yang kini berdiri di sampingnya.
"Pacar gue lah. Lo datang sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM STRONG WITH YOU [END] ✔
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] _____ "Rasa benci bisa menjalar jauh dan berubah menjadi cinta. Cinta yang menjadi alasan ku untuk bendiri kuat. Namun, akan kah kau mampu bertahan dan slalu menjadi penopang untuk ku?" Alya Yuanita Mahendra ~ "Orang hanya...