"Ada banyak cara kau bisa menghukum ku. Pukul aku, tampar aku, atau bahkan tembak aku. Tapi tolong jangan hukum aku dengan cara kau pergi dari ku"
~Albert Regaldi Alexander. C
_____
Sudah dua hari alya pergi tanpa kabar. Regi pun seolah ambruk tanpa alya. Ia tak pernah masuk sekolah, dan selalu menghabiskan waktunya untuk ke rumah kayu dan meredam amarahnya di sana.
Kiki selalu mengajaknya bertemu, tentu saja untuk menghibur sahabatnya itu. Namun regi tak tertarik. Ia tetap memilih untuk sendiri.
Drtt...drtt...
Panggilan masuk dari kiki di handphone regi. Huh, sebenernya regi malas mengangkat telepon itu. Namun, regi tetap mengangkat takutnya kiki ada kabar tentang alya.
"Hallo gi, lo di mana?"
"Di rumah"
"Syukurlah. Lo kenapa sih gak sekolah lagi? Monyet lo emang. Gue gak ada temen anjir" umpat kiki di sebrang sana.
"Mau apa lo nelfon?" to the point regi bertanya.
"Oiya, sampe lupa gue nyet. REGIII LO TAU GAK??" kiki menjadi sangat antusias.
"To the point kiki!!" protes regi.
"Iya iya. Sabar napa. Ini gue bawa kabar bahagia buat lo. Happy banget gue anjir. Gue yakin lo juga bakal happy" kiki semakin memperpanjang waktu.
"Kabar bahagia apa? Cireng bi murni turun harga?" tebak regi malas.
"Bukan njir. Nih kabar bener bener bakal buat lo seneng"
"Apa sih ki?! Jangan bikin gue marah ya!"
"Alya gi. Alya"
Ketika kiki membawa nama alya, sungguh regi merasa senang. Ia menyangka kalau kabar bahagia yang kiki maksud yaitu alya sudah kembali. Meskipun kiki belum bicara apapun.
"Alya gi dia,--"
Tut tut tut...
Panggilan di tutup sepihak oleh regi. Sedangkan kiki yang saat ini berada di kantin bersama nadia kebingungan.
"Kenapa?" tanya nadia yang melihat kiki kecewa.
"Dah di matiin anjir" jawab kiki.
"Mampus lo. Si regi bakal mikir apa ya? Lagian lo sih, kabar bahagia apa coba, orang si alya cuma nge-read chat gue doang" kata nadia.
Ya, tadinya kiki hanya ingin menjahili regi. Kiki melebih lebihkan kabar yang ia dapat dari nadia. Kata nadia, alya sudah membaca pesan yang di kirimnya lewat WhatsApp dua hari yang lalu. Inget loh ya, baru di baca. Belum di bales sama sekali. Dan kiki bilang itu kabar bahagia?
Sementara itu, regi merasa sangat bahagia. Karena menyangka alyanya sudah kembali. Regi pun bersiap siap untuk menemui alya di rumahnya. Ia memilih untuk mengendarai motor sport merahnya supaya ia bisa lebih cepat sampai di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM STRONG WITH YOU [END] ✔
أدب المراهقين[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] _____ "Rasa benci bisa menjalar jauh dan berubah menjadi cinta. Cinta yang menjadi alasan ku untuk bendiri kuat. Namun, akan kah kau mampu bertahan dan slalu menjadi penopang untuk ku?" Alya Yuanita Mahendra ~ "Orang hanya...