"Jangan takut, karena aku di ciptakan untuk melindungi diri mu dan kamu di ciptakan sebagai separuh nafas ku"
_-_-_-_-_
Alya mengerjapkan mata, mulai sadar dari pingsannya. Syukurlah, ia tidak apa apa. Namun saat ia telah sadar sepenuhnya, alya sangat takut dengan keberadaannya saat ini.
Ia berada di tempat yang entah di mana. Sunyi, sepi, gelap, kotor dan menyeramkan itulah kata yang dapat menggambarkan di mana ia sekarang.
Tempat ini begitu menakutkan. Belum lagi keadaannya saat ini di mana tangan dan kakinya yang di ikat menambah rasa takut di hatinya bertambah.
Sungguh alya sangat takut, takut jika terjadi apa apa pada dirinya. Saat ini, hatinya terus memanggil nama sang kekasih yang ia harapkan datang menyelamatkannya seperti cerita cerita di novel yang sering ia baca.
Regi, help me!! Aku takut di sini. Help me regi! Batin nya berteriak.
"Udah sadar lo?" seorang perempuan berambut panjang muncul dengan masker hitam yang ia kenakan di wajahnya.
"Lo siapa? Mau apa lo nyulik gue? Gue salah apa sama lo?!" alya bertanya takut.
Perempuan itu semakin mendekat ke wajah alya. Dan menatap alya penuh diskriminasi.
"Salah lo? Hahahaha" perempuan itu tertawa hambar.
"Salah lo banyak dasar bitch! Lo udah ngerebut orang yang gue sayang?!" teriak perempuan itu.
"A-apa maksud l-lo?hiks..hiks.."
"Lo udah ngerebut refan dari gue!!" perempuan itu lalu membuka masker yang menutupi sebagian wajah cantiknya. Lalu langsung melayangkan tamparan keras ke pipi alya
Seseorang yang sedari tadi mengintainya pun langsung mengabari bos-nya untuk segera kemari. Siapa dia?
Tentu saja orang suruhannya regi.
Ia mengirim lokasi keberadaannya dan juga mengabari kondisi terakhir pacarnya.*****
Kalef, nadia, sela dan regi segera menghampiri agatha dan laras yang berada di kelas XI IPS 3. Namun mereka kalah cepat dengan refan. Nyatanya, sang ketos itu lebih dulu mengintograsi agatha juga laras. Mengenai penculikan alya.
"Bagaimana lo bisa tau kalau alya di culik?" tanya nadia penuh selidik.
"Maaf, tadi gue gak sengaja lewat di pinggir lapangan dan mendengar pembicaraan kalian." jawab refan.
Kali ini agatha, laras dan sela menjadi tersangka dari kasus penculikan alya. Mereka di interogasi oleh kalef, nadia, dan refan. Sedangkan regi, memilih untuk memperhatikan saja dengan wajah datar dan tangan yang di masukan ke saku.
"Lo pelakunya kan?! Mending lo ngaku, dari pada gue harus laporin ke polisi!" ancam refan.
"Silahkan lapor ke polisi atau kalau perlu lapor ke presiden. Gue gak takut! Karena bukan gue dan temen temen gue pelakunya!" jawab agatha berani berusaha membela diri dan teman temannya.
"Mustahil kalo bukan lo pelakunya! Secara, cuma lo yang gak senang dengan alya karena dia udah jadi pacarnya si tengik!" kali ini kalef berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM STRONG WITH YOU [END] ✔
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] _____ "Rasa benci bisa menjalar jauh dan berubah menjadi cinta. Cinta yang menjadi alasan ku untuk bendiri kuat. Namun, akan kah kau mampu bertahan dan slalu menjadi penopang untuk ku?" Alya Yuanita Mahendra ~ "Orang hanya...