I AM STRONG WITH YOU [END] ✔

27.] Nasi goreng telor ceplok

"Engkau berbisik bukan pada telingaku, tetapi pada hatiku. Engkau mengecup bukan pada bibirku, tapi pada hatiku"

°°°°

Author POV

Pagi ini alya terlihat sibuk dari pagi biasanya. Jika kemarin jam enam pagi alya masih berada di balik selimut, sekarang alya malah berada di dapur dan bergulat dengan bumbu bumbu. Entah lah, apa yang ia lakukan.

"Kamu masak apa sayang? Mau mamah bantuin?" tawar mira yang baru saja datang.

"Eh, jangan mah. Biar alya aja."

"Masak apa sih?" mira masih penasaran.

"Alya masak nasi goreng sama telor ceplok mah"

"Telor ceplok? Yakin kamu bisa? Terakhir kali kamu masak, tangan kamu melepuh gara gara keciprat minyak"

"Hehe, iya sih. Tapi kali ini, alya lebih hati hati kok mah. Tenang aja" balas alya.

****

> Sma Brahmana pukul 10.00

"Baiklah anak anak, cukup sampai di sini pertemuan kita hari ini. Terima kasih" bu yuli mengakhiri pelajaran.

"Yakin bu, gak mau nambah? Biasanya nambah bu jam belajarnya" tanya kiki.

Tatapan maut di berikan seluruh anak kelas 11 IPS 3 kepada regi.

"Oh, jadi kamu mau nambah kiki?" tanya bu yuli menantang.

"Eh, enggak bu enggak. Dah kenyang saya" ucap kiki sambil terkekeh.

Bu yuli keluar kelas, si susul semua murid. Tujuan semua murid kali ini adalah kantin. Ya tentu saja, untuk menghabiskan uang jajan dan melepas lelah.

Alya masih berada di bangkunya. Begitu pun regi.

"Oi, ke kantin yuk!" ajak kiki pada regi.

"Lo duluan aja. Gue nyusul" jelas regi.

"Ekhem ekhem, kayaknya gue tau nih. Lo mau mojok ya sama alya? Huu ga asik lo" ledek kiki.

"Bacot! Udah lo sana pergi!" regi mengusir kiki.

Kini, di dalam kelas hanya ada regi dan alya. Regi bangun dari tempatnya duduk dan berdiri tepat di hadapan alya.

"Jadi, lo gak lupa kan sama janji lo kemarin?" regi memulai pembicaraan.

"Gak kok. Hm, sebenernya,--"

"Hai kak regi" sapa gadis berambut pirang sebahu.

"Lo? Ngapain lo ke sini?" tanya regi aneh melihat kedatangannya.

"Santai dong kak, aku ke sini mau nyampein amanat dari kak reza." jelasnya.

"Amanat apa? Kalo ngomong jangan setengah setengah dong!" regi mulai sewot.

"Regi, kamu gak boleh kasar gitu dong" alya angkat bicara.

"Eh, kakak pacarnya kak regi kan?" tanya gadis itu.