2.] Malam minggu

780 41 6
                                    

Tujuan utamaku adalah menciptakan senyum di bibirmu dan memastikan kau selalu bahagia berada di sisiku.

°°°°°°°°°°°

_________________

Malam ini nadia datang ke rumah alya untuk sekedar berbincang dengan nya sekaligus dengan sang gebetan yang tak lain adalah alfat. Bukan hal aneh jika nadia datang berkunjung ke rumah alya.

Gadis itu memang sering datang ke rumah alya setiap malam minggu tiba. Mungkin niat dihatinya adalah ngapelin alfat. Meskipun ia tahu, bahwa alfat sudah memiliki pacar yang cantik. Nadia tidak peduli.

Selagi janur kuning belum melengkung, kamu masih bisa aku tikung.

Mungkin itu slogan di hidupnya nadia? Haha. Semangat ya nad,, pepet terus jan sampe lepas.

"Oiya nad, kamu bener mau ikut seleksi paskibraka?"

"Iyah kak. Tapi aku takut. Gak keterima."

"Jangan negatif thinking dulu. Masalah keterima atau enggak. Itu hal gampang. Yang penting kamu ada kemauan. Dan kamu udah punya modal tau untuk masuk paskibraka."

Nadia memang tidak menyadari kelebihan fisik yang ia miliki. Dengan postur tubuh yang tinggi nya mencapai 175 cm dan belum lagi wajahnya yang cantik tentu ia dapat dengan mudah menjadi salah satu anggota paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

"Tapi aku takut ka..."

Huh modus loe. Bukannya loe tuh tipe tipe orang yang pd nya kebangetan ya? Biasanya juga gak pernah gini. Dasar model kw !

"Yaudah kalo loe takut. Ngapain loe mau ikut seleksi? Aneh deh loe model kw !"

Sebutan model kw biasa alya lontarkan untuk nadia sebagai panggilan kesayangan. Uhh emes deh. Julukan model kw sangat tepat di berikan untuk nadia.

Mengingat tubuhnya yang tinggi bak model dan wajah nya yang cantik, merupakan keturunan dari ayahnya yang berasal dari arab dan ibunya yang berasal dari manado.
Yups, nadia memang blasteran arab-indo.

Meskipun blasteran arab, tapi si model kw gak berjambang dan brewok loh temen-temen wkwkw.

"Yaudah kak. Kalo nadia masih takut untuk ikut audisi paskibraka. Mendingan aku aja deh yang ikut."

Alfat menatap alya tak percaya.

"Mon maap ya al. Loe pasti dah gak akan keterima. Tinggi minimal nya aja 165 cm untuk putri. Sedangkan loe, tinggi nya aja cuma nyampe 150 cm."

"Nah itu kan untuk si putri bukan untuk alya. Jadi alya bisa dong ikut. Kan kan kan..."

"Bego kok di pelihara"

Alfat yang baik dong sama adek nya. Bego bego juga kan dia tetep adek loe. Harus terima kenyataan dong kalo adek loe yang satu ini emang bego.

Ketika sedang asik berbincang, tiba tiba bel berbunyi.

Insting seorang alfat pun langsung membawanya untuk segera bangun dan membukakan pintu. Ia tahu bahwa yang datang kali ini pasti kekasih hatinya, lisa.

"Haiii lagi kumpul ya? Nih coba liat deh aku bawa apa buat kalian?"

Sapa ramah dari gadis cantik berkulit putih yang malam ini terlihat anggun dengan mini dress berwarna maroon. Ya, itu adalah lisa.

"Oiya mamah mana?"lisa bertanya soal mira.

" Udah tidur di kamar. Tadi sih katanya gak enak badan"

I AM STRONG WITH YOU [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang