89.] Membaik

327 29 5
                                    

Tamat???🙄🙄🙄

Tapi boong hehe✌✌

Maap maap, kita lanjut lagi yaa...

Emang nya kalian doang yang gak rela kalo alya dan regi gak bersatu?

Author juga gak setuju lah!!

Makanya, yuk kita lanjut baca!!!

Happy reading...🤗🤗🤗
















"Cinta sejati akan bertemu jua meskipun ada jarak dan rintangan yang menghalangi nya"

------

Alya terus menangis di sepanjang jalan. Maria tak tega dengan tangisan dan isakan gadis di sampingnya.

"Alya" maria menahan langkah alya.

"Kembali lah..." tambahnya.

Alya menyeka air matanya.

"Apa maksud aunty?" tanya alya.

"Aunty mohon sama kamu, tolong kali ini aja dengarkan apa kata hati mu!" ucap maria.

Alya diam menatap kosong ke depan.

"Aunty tau, kamu sangat menyayangi laki laki itu. Aunty mohon sama kamu, jangan pernah kamu bohongi perasaan kamu alya. Itu tidak baik" maria menasehati.

"Apa kamu rela dia mati sia sia setelah ini? Apa kamu rela dia mati gantung diri karena,-"

"TIDAK AUNTY!!! Ku mohon jangan bicara seperti itu!!" tukas alya.

"Kenapa? Bukan kah kamu tidak peduli dengannya?" maria semakin memancing.

"Tidak aunty! Aku peduli. Aku sangat peduli dengannya hiks hiks" jawab alya.

"Kalau kamu peduli kamu pasti kembali dan memafkan segalanya alya. Tapi apa? Kamu malah lebih memilih pergi. Lebih memilih mementingkan ego!!" ucap maria.

"Apa kamu rela kehilangan dia?" tanya maria.

Alya diam.

"Apa kamu rela jika melihat regi bersama dengan wanita lain?!"

Alya memejamkan matanya dan mengeluarkan air yang sedari tadi ia bendung.

"Apa kamu rela kehilangan regi untuk selama lamanya alya? Hah? apa kamu rela ??!!" maria mendesak alya.

Alya menggeleng.

"Kenapa? Kenapa diam?! Katakan alya! Katakan jika kamu tidak bisa kehilangan dia! Kamu tidak bisa hidup tanpa nya katakan!!!" desak maria.

Alya hanya menggeleng dan menangis.

"Oh baik lah, kalau kamu tidak jawab bearti kamu siap jika harus kehilangan dia untuk selama lamanya." ucap maria lalu menarik tangan alya.

Alya melihat maria yang menarik tangan nya dengan tatapan penuh tanya.

"Ayo. Ayo kita pergi dari sini. Tinggal kan dia! Bukankah kamu telah bersedia jika kehilangan regi untuk selama lamanya?"

I AM STRONG WITH YOU [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang