"Tak pernah ku lupakan luka yang kau buat di hati ku dengan melanggar kepercayaan ku"
~~~~
Indonesia.
Mendengar namanya saja alya sudah takut. Apalagi mengunjungi atau bahkan tinggal di sana. Ia tak mungkin melakukannya sungguh!
Tapi apa yang terjadi sekarang? Ia malah menginjakan kaki ke tanah kelahirannya itu. Bukan kah ia seharusnya senang karena kembali ke tanah kelahirannya. Memang benar, tidak bisa di pungkiri betapa senangnya alya datang kembali ke indonesia. Tapi kenangan buruk yang ia alami di negara ini, sungguh membuatnya trauma pada negara dengan sejuta pesonanya itu.
"Beristirahatlah al, kamu pasti lelah" ucap aunty maria.
Kini mereka sudah berada di apartemen mewah yang di sewanya.
"Yah aunty, kau benar. Aku sangat lelah" alya duduk lemas di sofa panjang itu.
"Tidur dulu sana. Sore nanti kamu ada wawancara"
"Wawancara?" beo alya bertanya.
"Ya ampun aku lupa menyampaikannya." maria menepuk jidatnya.
"Jadi, pihak yang menggelar konser mu itu, ingin kedatangan mu ke indonesia menjadi sorotan banyak pihak. Dan,-"
"Ya aku tau. Itu bagian dari promosi" tukasnya malas.
"Anak pintar. Sudahlah. Lebih baik kamu tidur sejenak agar sore nanti kamu terlihat lebih fresh" saran maria.
****
Kini alya sedang di wawancara. Banyak sekali wartawan yang terus memotret nya hingga alya sungguh merasa silau. Mereka berdesak desakan hanya untuk melihat dan bertanya pada artis luar negeri ini.
Alya pun sempat merasakan sesak nafas, lantaran ia terus saja di kerumuni banyak wartawan untuk mewawancarainya. Ini sangat norak! Atau memang alya nya saja yang tidak suka keramaian? Ets, benar, alya memang tidak suka keramaian!
"Apa perasaanmu setelah datang ke indonesia nona?" tanya salah satu wartawan.
Pertanyaan konyol! Batin alya.
"Senang" jawabnya singkat dan cuek.
"Apakah ini menjadi bagian dari konser pertama mu?"
"Tidak. Konser pertama ku di gelar di london satu bulan yang lalu" jawabnya masih tidak menampakkan keramahannya.
"Yuanita apakah benar tentang rumor yang mengatakan jika kau adalah orang indonesia?"
Deg
Its very good! Pertanyaan yang bagus! Namun sayang alya tak bisa jujur dan mengakui betapa bangganya ia menjadi putri dari indonesia.
"Benarkah itu yuanita?"
"Atau kau gadis blasteran indonesia?"
"Mengapa tidak kau jelaskan yuanita?"
"Kau lahir di indonesia? Apa itu benar?"
Alya diam mematung. Dan belum menjawab sepatah kata pun. Tapi sudah di serang bertanyaan pertanyaan lainnya. Yang sama saja mendesak dirinya.
"Tidak. Hanya blasteran." jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM STRONG WITH YOU [END] ✔
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] _____ "Rasa benci bisa menjalar jauh dan berubah menjadi cinta. Cinta yang menjadi alasan ku untuk bendiri kuat. Namun, akan kah kau mampu bertahan dan slalu menjadi penopang untuk ku?" Alya Yuanita Mahendra ~ "Orang hanya...