I AM STRONG WITH YOU [END] ✔

86.] Bukti

"Genggam tanganku dan jangan pernah kau lepaskan lagi"

~ Albert Regaldi Alexander.C

▪▪▪▪▪

Gue harus lari! Bodoamat mereka mau curiga sama gue kek ngak kek!

Ya, gue harus lari!!!

Alya memutuskan untuk lari. Yap itulah keputusan yang terbaik menurutnya.

Saat alya berbalik dan mulai melangkah kan kaki, tiba tiba di depannya sudah ada sosok yang begitu ia kenal sekaligus ia rindu kan, regi. Yah itu adalah regi. 

Sontak manik mata alya nanar menatapnya. Namun ia berusaha untuk tegar dan tetap melangkah. Namun sayang, langkah nya terhenti saat sosok itu menggenggam erat tangan kanannya.

Alya memaksa untuk melangkah. Alhasil mereka kini berpegangan tangan tapi dengan tubuh yang saling membelakangi.

Sudah cukup kesabaran regi yang melihat alya terus menghindar darinya.

Regi menarik alya hingga gadis itu terhantam jatuh ke dada bidangnya.

Bruuk!

Alya terbentur ke dada bidang milik regi yang begitu empuk baginya. Kini alya tau, bahwa semua keluarganya itu menatap dirinya meski hanya dari arah belakang.

"Regi, apa dia Yuanita?" tebak nadia yang kini melihat mereka.

Yah, alya bahkan belum mengganti gaunnya itu. Makanya nadia begitu ingat dengannya meski hanya dari arah belakang.

Alya bersembuyi di dada bidang regi. Tak berani jika harus berbalik ke belakang karena di sana sudah ada anggota keluarganya. Ups, salah! Maksudnya mantan keluarganya???

Regi memegang erat kedua lengan alya. Lalu menuntunnya untuk berbalik. Entah kenapa alya menuruti regi begitu saja tanpa berontak.

"Yah. Dia yuanita. Pacar gue" ucap regi lalu merangkul erat alya.

Deg....

Alya kaget bukan main saat regi memperkenalkan dirinya sebagai pacarnya.

Apakah regi tau kalau gue alya? Batin alya.

Alya tak lepas menatap wajah sang kekasih dari samping. Tatapannya nanar tapi sekuat mungkin ia usahakan agar air mata itu tidak keluar.

Alya? Apa alya udah balikan sama regi? Batin agatha.

Gimana bisa regi ketemu alya? Batin kalef.

"Pacar baru lo maksudnya?" tanya alfat.

Regi tak menjawab pertanyaan alfat barusan. Dan malah mengalihkan pembicaraan.

"Oiya tante, om, kalau kalian ada waktu apa boleh regi datang ke rumah kalian malam ini?" tanya regi.

"Tentu, kenapa tidak? Memangnya ada apa regi?" tanya Bram.

"Ngak sih. Regi cuma mau ngomongin sesuatu sekaligus mau memperkenalkan kalian sama calon regi" ucap regi dengan tak melepaskan rangkulannya terhadap alya.