80.] My sister

249 29 2
                                    

"Mulut bisa saja bilang benci, tapi coba tanyakan hati? Mustahil hati ku berkata benci padamu. Karena nyatanya, aku sangat mencintai mu"

______

Regi POV

Alya menjadi terduga kuat sebagai pelaku pembunuhan lisa. Percaya? Mustahil gue percaya. Meskipun banyak bukti yang mengarah padanya. Namun tetap gue gak percaya. Gue yakin alya gak mungkin sejahat itu.

Tapi kenapa gue gak belain dia? Kenapa gue diam aja di saat dia memohon kepada gue untuk mendapat pembelaan? Jawabannya bukan karena gue gak peduli.

Tapi gue trauma dengan kejadian sebelumnya. Di mana vira yang menjadi teman malah berubah menjadi musuh. Ya, gue takut ada udang di balik selimut.

Gue berpikir untuk pura pura percaya bahwa alya pelakunya. Dan selanjutnya gue sendiri yang akan mencari tau siapa dalang di balik tipu muslihat ini.

Gue curiga kalo dalang di balik semua ini adalah agatha. Mungkin saja dia masih menyimpan dendam pada alya. Tapi yang gue bingungkan, untuk apa ia membunuh lisa? Apa untung nya untuk dia?!

Sudah lah lupakan. Gue akan cari tau nanti.

Kalian tau, hati gue terasa teriris saat melihat alya di marahi habis habisan oleh keluarganya sendiri. Gue sangat geram dengan alfat yang hampir saja menamparnya di hadapan gue.

"Setidaknya lo harus inget kalo dia itu cewek!"

Percayalah alya, kalo ini hanya alasan untuk aku bisa tetap melindungi kamu.

"Daddy gue pernah bilang, seorang laki laki harus menghormati wanita manapun meskipun mereka berbuat jahat"

Itu memang benar, tapi sungguh aku beniat melindungi kamu sebagai seorang kekasih.

Lalu Om Bram pun menyuruh gue untuk membawa alya pergi. Ya gue pikir itu cara terbaik. Dari pada nantinya, si alfat brengsek terus menyakiti alya. Namun langkah gue tertahan saat tante mira berbicara.

"Jangan pernah kamu kembali apalagi mengaku sebagai anak saya! Saya tidak akan pernah sudi!"

Tuhan, kuatkan alya.

Sungguh gue sendiri dapat merasakan betapa sakitnya hati alya kini.

"Kamu tenang saja, kasus ini tidak akan berguling ke meja hijau. Tapi kamu tetap harus pergi!"

Syukurlah, setidaknya alya tidak harus tersiksa dalam sel penjara.

Lalu gue menarik alya untuk segera keluar dari tempat yang membuatnya selesai di neraka.

"Regi regi" panggil alya sambil mengejar gue yang meninggalkannya.

Ingin rasanya gue berbalik dan memeluk erat. Namun maaf, semua ini aku lakukan untuk kamu al.

"Regi aku mohon denger penjelasan aku"

Kamu gak usah jelasin apapun aku akan tetap percaya alya.

"Regi bukan aku pelakunya!"

Aku tau dan aku akan cari tau siapa pelakunya sayang.

"Aku di jebak"

Aku tau sayang, aku tau...

I AM STRONG WITH YOU [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang