✔kelompok✔

5 5 0
                                    

Tadi itu pas kumpulan, mereka udah mutusin siapa aja yang bakal jadi ketua kelompok. Semua anggota OSIS udah di bagi, masing - masing kelompok cuma punya dua pembimbing dari OSIS. Ada yang pembimbingnya dua - duanya cewe, ada juga yang cewe - cowo.

Tapi kalo buat cowo - cowo ga ada, soalnya anggota OSIS cowo itu cuma sedikit orangnya. Nina awalnya pengen satu kelompok sama Inzi, cuman ada kaka kelas yang udah milih dia buat jadi anggota satu kelompok. Jadi terpaksa Nina harus pisah kelompok sama Inzi.

Nina satu kelompok sama Bangchan, dia itu kaka kelasnya Nina dan Nina emang udah agak deket sih sama Bangchan. Cuma ga deket banget, soalnya kalo di sekolah Nina emang ga bisa pisah dari Shafira sama Inzi. Kadang juga kalo hari libur sering di ajakin jalan bareng sama Bangchan, cuma Nina selalu nolak karena dia selalu aja udah ada janji sama kedua temennya itu.

" Oke adik - adik sekalian, jadi sekarang kita bakal buat kelompok. Kelompok ini bakal berlaku buat lima hari ke depan, nantinya kalian bakal ngerjain semua tugas sama kelompok ini. Ngerti? " Tanya Nayeon yang emang udah biasa ngatur adik - adik kelasnya. Nayeon ini udah kelas 12 dan dia udah sepuh banget kalo urusan OSIS. Bahkan dia sempet di suruh jadi ketos, tapi Nayeon ga mau.

" Ngerti ka!!! " Jawab murid - murid di sana.

Nayeon ngasihin mic nya ke Wonpil, kalo buat masalah jelasin mah biarin Wonpil aja. Toh dia yang ketos, jadi Nayeon ga mau ambil alih. Wonpil ngambil mic itu.

" Iya, jadi begini peraturannya. Kami akan membariskan pembimbing di depan sini, nanti kalian sendiri yang bakal memilih mau masuk ke kelompok mana. Maksimal anggota kelompoknya ada 20 orang, kalau lebih berarti anggota yang barisnya telat harus pindah kelompok. Oke, apa kalian mengerti? " Tanya Wonpil.

" Mengerti. "

Dengan begitu, Wonpil langsung barisin beberapa pembimbing yang udah di pilihin sama dia tadi. Nina udah baris samping - sampingan sama Bangchan.

" Em ka, gue ga yakin kalo kita bakal dapet banyak anggota. " Ucap Nina buat Bangchan noleh.

" Kenapa ga yakin? " Tanya Bangchan.

Nina berdehem. " Gue ga terlalu terkenal di kalangan murid baru, sedangkan lo juga ga masuk - masuk ke kelas tadi pagi. Jadi kemungkinan kita cuma bakal dapet sedikit anggota. " Jawab Nina.

Bangchan senyum dan ngusak surai Nina. " Jangan ngomong kaya gitu, mungkin aja nanti justru gue sama lo yang dapet anggota banyak. Semua bisa terjadi, Nin. " Inget Bangchan yang emang sifatnya dewasa banget.

Nina cuma bisa ngangguk aja, bener juga sih yang tadi di omongin sama Bangchan. Semua bisa aja terjadi, jadi ga ada gunanya nebak - nebak. Mending tunggu dan liat aja hasilnya nanti.

Di sisi lain, ke tujuh cowo ini lagi sibuk diskusi mau masuk ke kelompok mana. Masalahnya mereka niatannya sih mau satu kelompok aja, bareng - bareng gitu. Tapi pas di pikir lagi, kayanya ga mungkin. Masalahnya murid di sini banyak banget, pasti ada yang ke pisah. Walau kaya gitu, mereka tetep niat buat satu kelompok bareng. Gimanapun caranya, mereka kudu usaha.

" Jack, lo mau masuk ke kelompok mana? " Tanya Jinyoung yang emang dari awal pengen ikutan Jackson aja.

Jackson noleh. " Pengennya si gabung ke kelompok nya ka Nina, tapi dia sama Bangchan. Jadi gue bingung. " Jawab Jackson.

Mereka natep Jackson. " Lo kenal sama cowo yang di samping ka Nina? " Tanya JB.

Jackson ngangguk. " Dia sempet jadi musuh gue pas kita masih sering tawuran. " Jawab Jackson.

" Jadi kalian mau gabung ke mana? " Tanya Youngjae yang takut udah kehabisan waktu. Nanti malah dia yang ke pisah sendiri lagi, kan ga lucu.

" Gue sih mau gabung sama ka Nina aja. " Jawab Bambam yakin.

" Gue juga sama ka Nina. " Sambar Jaebum.

" Ya udah gue juga deh. " Ucap Yugyeom.

" Gue juga bakal ikut kelompoknya ka Nina aja. " Timpal Jinyoung.

Jackson natep keempatnya. " Kenapa kalian mau masuk ke kelompok nya ka Nina? " Tanya Jackson.

" Karena kita kenalnya sama ka Nina, jadi kita ikut ke kelompok nya ka Nina. " Jawab Mark.

" Jadi lo juga mau ke kelompok nya ka Nina, Mark? " Tanya Jackson, agaknya dia ga percaya kalo beberapa anggota geng nya mau gabung sama Nina.

" Jadi lo mau gabung sama siapa Jack? " Tanya Mark, karena emang cuman Jackson yang belum nentuin kelompok.

Jackson ngehela nafas. " Oke, kayanya gue juga bakal masuk kelompok nya ka Nina. " Jawab Jackson.

Semuanya senyum pas denger jawaban Jackson, ya setidaknya mereka punya tujuan yang sama, yaitu kelompoknya Nina sama Bangchan. Biar terwujud atau engga nya di lihat nanti.

" Adik - adik, perhatian! Kita semua udah selesai berdiri sesuai kelompok. Dari hitungan satu sampai sepuluh, silahkan kalian lari dan baris di belakang orang yang kalian pengen buat jadi pembimbing. Oke kaka mulai, 1,2..."

Semua siswa langsung lari dan baris di belakang kelompok yang mereka mau, termasuk Jackson dkk mereka udah lari dan untungnya mereka berhasil masuk ke kelompok Nina dan Bangchan. Mereka ada di urutan 4 - 10, jadi mereka tidak di usir jika kelompok ini kelebihan orang.

" 9,10! Ya sudah selesai. Kita lihat kelompok mana yang kelebihan dan kelompok mana yang kekurangan. " Wonpil mulai turun dari mimbar dan menghitung setiap anggota kelompok.

Sudah banyak murid yang di keluarkan dari beberapa kelompok, mereka di suruh memisahkan diri dulu. Karena Wonpil harus mengecek kelompok lain. Sekarang Wonpil sudah sampai di kelompok Nina dan Bangchan.

" 1,2, ................. 20. Wah hebat, kelompok ini anggotanya pas tidak kurang dan tidak lebih. Jadi karena ini kelompok pertama yang memenuhi syarat, maka kelompok ini menjadi kelompok satu. " Ucap Wonpil.

Nina dan Bangchan berbalik, agaknya mereka berdua kaget karena melihat ternyata ada yang mau jadi anggota kelompok mereka, jumlahnya pas pula. Kurang bahagia apa lagi mereka?

🐾🐾🐾

Pembentukan kelompok sudah selesai di lakukan, sekarang ketua dari setiap kelompok di suruh maju dan mendengarkan pengumuman. Yang di pilih dari kelompok satu adalah Bangchan, semua anggota sepakat kalo Bangchan yang bakal ikut kumpul.

Nina ngerasa aneh sama anggota kelompoknya, masalahnya tidak ada anggota perempuan sama sekali di kelompoknya. Semuanya laki - laki, dan bahkan geng Jackson pun ikut ke kelompok ini. Agak menyebalkan sih, tapi bagaimanapun juga Nina tidak bisa menolak.

" Halo ka bobo, kita satu kelompok. " Ucap Youngjae ramah.

Nina cuma senyum. " Ya, boleh gue tanya kenapa kalian ber tujuh masuk ke kelompok ini? Apa alasannya gitu. " Tanya Nina yang emang penasaran kenapa mereka mau masuk ke kelompok nya.

" Kita masuk ke kelompok ini, karena ada kaka. Ya kan gaes. " Ucap Yugyeom yang di angguki sama ke enam cowo lainnya.

🐦🐦🐦

black white ; j a ¢ k $ o n✔ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang